Share

Bab 21

Gerakan Laura membuka pintu apartemennya tertahan ketika seseorang menyebutkan namanya. Dia melihat Lucy berdiri di belakangnya. Perempuan itu tampak kacau dengan riasan wajah luntur. Merasa tidak enak, Laura akhirnya membiarkan Lucy memasuki apartemennya. Meskipun untuk saat ini, dia ingin menyendiri, tapi kekacauan Lucy mungkin ada hubungan dengan Mario.

Mario lagi.

Nama itu kembali disebutkan setelah kejadian itu. Laura menggeleng untuk mengusir bayangan laki-laki itu dari benaknya.

"Lala, aku minta maaf."

Laura melepaskan mantelnya dan menyampirkannya di lengan sofa lalu beranjak menuju dapur. Menyiapkan secangkir coklat panas dan dessert yang dibelinya tadi bersama David. Dia menemui Lucy di ruang tamu dan meletakkan hidangan itu di atas meja.

"Aku kecewa." ucap Laura jujur, dia duduk di sofa seberang Lucy dan berusaha menghindari tatapan perempuan itu. "Lucy, aku tidak pand

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status