Share

Bab 21

Aku melihat jam dinding yang menempel di atas foto Ibu dan Bapak. Masih pukul dua siang. Dan aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.

[Bisa, Fir. Di mana?]

[Di kafe Magnolia.]

Aku langsung pergi ke kamar. Membawa beberapa berkas yang mungkin akan ditanyakan pengacara itu.

Setelah semuanya siap, aku bicara pada Ibu, sekaligus memintanya untuk menjaga Shanum yang sedang tidur siang.

Tanpa menunggu nanti, aku pun langsung berangkat ke tempat yang Safira sebutkan tadi.

Aku harus bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah ini. Tidak ingin berlarut-larut hingga nanti malah membuat masalah bertambah rumit.

"Di mana Safira?" ujarku setelah berada di kawasan kafe Magnolia.

Mata ini menelisik ke seluruh ruangan hingga lambaian tangan seorang wanita yang ada di meja paling belakang membuatku tersenyum ke arahnya.

Aku berjalan cepat, dan berdiri tepat di belakang pria yang duduk satu meja dengan temanku itu.

"Mas, ini Ranum temanku," ucap Safira membuat pria itu menoleh ke belakang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
wah bisa CLBK n ma si pengacara
goodnovel comment avatar
Yung
gk usah panik kayak gitu ranumbiarkan saja toh itu bukan ueusan kamu dia kan punya ibu dan ayah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status