Share

Bab 78

Dasar modus. Awas saja jika nanti sudah tidak ada Mas Sandi, akan aku balas perbuatan lancang Soni.

Aku mengusap punggung tangan dia yang betumpu pada meja, lalu mencubitnya hingga matanya melotot dengan bibir yang tersenyum kaku.

"Kenapa harus maen ciam-cium, hem ...?" ujarku pelan dengan mengeratkan gigi.

"Kelepasan, Mbak."

Aku berdehem dan mencoba bersikap setenang mungkin saat Mas Sandi masuk. Di berjalan santai, lalu mengucapkan kata yang membuatku semakin naik darah.

"Silahkan nikmati, Soni. Bekasku."

Mas Sandi berlalu pergi ke lantai atas, dan aku menjauhkan tubuh dari Soni.

Melihat perubahan rona wajahku, Soni menenangkan dengan menepuk-nepuk pundak seraya berbicara seolah tak peduli dengan ucapan yang dilontarkan kakaknya itu.

"Biarin bekas, yang penting berkelas. Iya, kan Mbak?" ujarnya santai.

Aku tidak menjawab. Memilih melayani pelanggan yang kembali datang.

Soni pun demikian. Dia pergi ke belakang untuk mengambil beberapa kardus mie instan.

Setelah beberapa saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
nurdianis
moga kalian bahagia,
goodnovel comment avatar
Isabella
seneng ceritanya apalagi cerita berondong jatuh cinta dg janda. tapi kasihan Sandy. tapi salah juga sabdy
goodnovel comment avatar
Mei Sahusilawane
ceritanya menarik... RANUM yang lemah lembut dan penuh kasih sayang.... tapi tidak mudah goyah dengan penderitaannya...juga sosok soni yang gihih berusaha merebut hatinya RANUM dengan segala cara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status