Share

SSUM Part 29

Bismillahirrahmanirrahim.

“Ayah!” teriak Nisa dari ruang tamu.

Aku yang sedang berada di dapur terkejut mendengar teriakan Nisa. Benarkah Bang Jun pulang, setelah sekian lama. Berani juga dia datang menampakkan batang hidungnya di sini.

Tidak ada keinginanku untuk menemui pria itu, mending mengintip saja dari sini, bisikku dalam hati. Hatiku terlanjur sakit, perselingkuhannya, meninggalkan luka mendalam dalam hati. Tidak bisa secepat ini untuk move on. Melihat wajahnya saja membuat sakit hatiku makin terasa. Sebaiknya aku tidak bertemu dengannya.

Dengan langkah pelan, aku berusaha lebih dekat dengan Nisa, supaya bisa mengetahui apa yang sedang mereka bicarakan.

“Akhirnya ayah pulang juga, ayah kemana aja sih! Kok baru pulang sekarang?” rengek Nisa manja seraya memeluk lelaki itu dengan perasaan teramat bahagia. Ya Tuhan, betapa Nisa sangat merindukan ayahnya. Betapa pelitnya bang Juna, aku tidak pernah menampakkan di depan anak-anaknya.

“Maafkan ayah Nisa, ayah banyak pekerjaan. Mak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Satria izzet ilhami
lhaaa ngapain melet supir. yg ada melet suaminya lah biar bucin. supir lemah iman mah gampang, kipas2 pake duit wrn merah jg luluh.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status