Share

Meminta Penjelasan

"Ya ... Yasmin."

Wanita itu terkejut melihat keberadaanku. Namun berusaha ia tutupi dengan seulas senyum yang ia paksakan.

"Kamu mengenalnya, Rel?" tanya Arman sambil menatapku lalu menatap Yasmin bergantian.

Ada yang berdenyut melihat tatapan lelaki itu. Matanya memancarkan perasaan yang begitu dalam. Cinta, dia merasakan hal yang sama, seperti aku.

"Dia ...."

"Saya tidak mengenalnya, Tuan."

JLEP

Ada yang menusuk sanubari, tapi bukan belati. Hanya luka yang tak kunjung pergi. Rasanya bagai mengakar dan semakin kokoh. Aku benci keadaan ini.

"Dia Amara, Rel. Wanita sering kuceritakan padamu."

"Farel." Aku mengulurkan tangan ke arahnya. Dengan sedikit ragu ia menerimanya.

"Amara." Satu kata keluar dari mulutnya.

Amara atau Yasmin? Bukankah dia orang yang sama? Tapi kenapa Amara, bukan Yasmin?

Aku genggam tangan itu untuk beberapa saat. Genggaman ini masih sama. Bahkan senyum dan suaranya sama persis dengan Yasmin. Aku mengenalnya, tak mungkin aku salah orang.

"Maaf, Mas." Dia me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status