Share

341

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2024-05-24 20:46:26

Davis, Sammy, dan Don memasuki sebuah ruangan khusus, duduk di meja bulat yang menghadap sebuah panggung. Beberapa pengunjung lain berada di jarak yang agak jauh. Dekorasi ruangan terlihat sangat mewah dengan alunan musik yang indah.

“Kau tidak biasanya makan malam di tempat seperti ini, Davis. Apa yang mendorongmu untuk memilih tempat ini?” tanya Sammy.

“Aku hanya ingin merasakan suasana yang baru. Aku sering mencari anggota di jalan atau kawasan kumuh, padahal orang-orang yang membutuhkan pertolongan juga berada di tempat-tempat mewah seperti sekarang,” ujar Davis.

Sammy mengawasi sekeliling sesaat. “Bukan hanya otot-otot tubuhmu yang berkembang, tapi pikiranmu juga sudah bertambah dewasa, Davis. Di balik setiap kemewahan, memang terselip kemiskinan.”

“Apa kau sedang mencari wanita, Davis?” Don meneguk minuman sesaat. “Kau sangat jarang membicarakan soal wanita. Menurut orang-orang, seorang pria membutuhkan wanita hebat untuk mendukung tujuannya.”

“Aku masih memiliki cukup banyak wa
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   779

    Davis terdiam selama beberapa waktu. “Jika dia tahu siapa pencipta sistemku, maka dia mengenal orang tuaku. Aku harus segera berbicara dengannya.”[Peringatan!][Host tidak boleh meninggalkan kubah dan mendekati pria itu]Davis yang akan berlari seketika berhenti, mengepalkan tangan erat-erat. Ia mengamati pria bertopeng yang masih mengirimkan pesan isyarat.“Aku mendadak bersikap bodoh karena orang itu menyebut soal pencipta sistemku. Aku tidak memiliki jaminan jika pria itu berkata jujur. Dia bisa saja berbohong agar aku keluar dari kubah pelindung sehingga dia menyerangku.”Davis menggertakkan gigi. “Aku harus tenang agar bisa mengambil tindakan yang tepat. Pria itu bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan. Jika dia memang mengenal pencipta sistemku, dia ... tidak! Aku tidak boleh tertipu.”Pria bertopeng putih itu berhenti memberikan bahasa isyarat, tersenyum. “Dia sama sekali tidak terpancing dengan pesanku. Dia orang yang waspada. Sistemnya pasti memerintahkannya untuk tetap b

  • Sistem Pewaris Terhebat   778

    “Apa yang terjadi?”Davis bergegas melompat dari batu, mengamati informasi di layar hologram. “Seseorang berusaha meretas sistem?”Davis tercengang sembari mengamati keadaan sekeliling. “Aku baru pertama kali mengalami kejadian seperti ini.”“Siapa orang yang meretas sistemku?” Davis tercenung di pantai, berlari menuju penginapan. Ia tiba-tiba berhenti saat menyadari sesuatu. “Aku tidak boleh membahayakan mereka. Aku ... aku harus bersikap tenang sekarang.”Davis terkejut saat melihat cincinnya memancarkan sinar putih yang menyebar ke sekelilingnya. Sinar itu berubah menjadi sebuah kubah. [Host tidak boleh meninggalkan kubah sampai sistem memastikan keadaan aman]“Aku harus tetap berada di tempat ini.” Davis mengepalkan tangan erat-erat, menoleh ke layar hologram, beralih ke kubah pelindung. “Kubah ini transparan dan terlihat seperti kaca. ” Layar menunjukkan kondisi pulau. Sebuah titik mendadak muncul, terus membesar hingga akhirnya menampilkan seseorang. Davis sontak tercengang,

  • Sistem Pewaris Terhebat   777

    “Kita sudah tidak lama mengunjungi mereka.” David duduk di sofa, termenung selama beberapa waktu. “Aku mendengar Paman Darius mulai pikun dan kondisi kesehatannya terus memburuk. Dia juga beberapa kali mengingau dan memanggil nama Damian. Aku yakin kehadiran kita bisa sedikit membantunya.”Dasha dan Darren saling bertatapan sesaat. “Apakah keluarga Paman Danish, Paman Diego, dan Bibi Debora juga akan pergi ke Fluxton, Ayah?” tanya Dasha. “Mereka akan menyusul kita setelah mereka menyelesaikan pekerjaan mereka. Kita akan pergi lebih dahulu karena kita tidak terlalu sibuk sekarang.”David meneguk minuman, menyimpan gelas perlahan saat mengingat momen kebersamaannya dengan Damian di masa kecil. Semakin mengingat Damian, semakin ia penasaran dengan kejadian di masa lalu. Darren bertanya, “Apa kau baik-baik saja, Ayah? Kau terus melamun sejak tadi.”“Aku baik-baik saja. Kalian beristirahatlah. Kalian pasti sangat lelah setelah perjalanan jauh. Setelah kita mengunjungi keluarga kita, kal

  • Sistem Pewaris Terhebat   776

    Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig masih berada di ruangan setelah kepergian para bawahan Donald. Hujan mendadak mengguyur deras, berbanding dengan suasana yang sangat sunyi.“Apakah kita akan memberi tahu Logan mengenai hal ini, Ayah?” tanya Levon.Lucas terdiam agak lama, mengepalkan tangan erat-erat. Ia sangat membenci situasi sekarang, tetapi ia tidak memiliki banyak pilihan.“Kalaupun kita tidak memberi tahunya, Logan pasti sudah tahu mengenai pertemuan ini. Aku yakin dia sudah memasang kamera pengawas di tempat ini. Selain itu, para bawahannya pasti akan memberi tahunya soal kunjungan orang-orang itu.”Liam berkata, “Logan pasti akan meminta bagian imbalan dari kita, Ayah.”Lucas melirik sekeliling sesaat. “Kita tidak memiliki pilihan lain sekarang. Kita tidak memiliki banyak pasukan maupun peralatan. Kita nyaris tidak memiliki apa pun untuk melindungi diri kita sendiri. Jika kita memang ingin menjadi bagian dari rencana Donald, kita mau tidak mau harus meminta bantuan Logan.”Lucas

  • Sistem Pewaris Terhebat   775

    Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig sontak terdiam, saling melirik satu sama lain. Mereka memang membutuhkan sekutu kuat agar bangkit dan bisa membalas dendam. Keluarga Miller memanglah sebuah pilihan yang sangat bagus, tetapi keluarga itu bisa membuang mereka kapan saja seperti sebelumnya.Lucas termenung agak lama, mengingat semua perlakukan buruk keluarga Miller padanya dan keluarganya. Meski begitu, ia tidak bisa memungkiri jika keluarga Miller memberikan banyak kesempatan dan uang pada mereka.“Lucas, bagaimana menurutmu?” bisik Ludwig, “kau akan menerima tawaran ini, bukan? Kita tidak memiliki banyak pilihan sekarang.”“Diamlah, brengsek! Aku sedang berpikir sekarang,” ketus Lucas.Liam dan Levon saling bertatapan. Mereka masih bimbang untuk menerima tawaran bawahan Donald. Akan tetapi, di saat yang sama mereka memang membutuhkan bantuan sekutu kuat seperti keluarga Miller.Lucas mengembus napas panjang. “Aku ingin tahu alasan Tuan Donald mengajakku kerja sama. Keputusanku tergantung

  • Sistem Pewaris Terhebat   774

    Davis masih berada di dalam kamar ketika yang lain berkumpul di halaman.Davis mengamati informasi keluarga Miller di layar hologram, membesarkan sebuah foto. “Wanita itu memang Dasha Miller. Dia dalah sepupuku.”Davis terdiam ketika mengingat pertemuannya dengan Dasha di pantai. “Dasha sempat bertanya apakah kami saling mengenal atau tidak. Sama seperti Dariel, Daisy, dan Deric, dia tampaknya tidak mengenalku.”“Dasha memiliki saudara kembar bernama Darren. Mereka sebaya denganku.” Davis mengepalkan tangan erat-erat. “Mereka sepertinya menginap di pulau samping. Jika aku tidak pergi ke pantai, aku tidak akan bertemu dengan Dasha.Davis mengamati informasi di layar. “Dasha dan Darren adalah cucu Davian, adik dari kakekku, Darius. Mereka tinggal di luar negeri bersama keluarga besar mereka.”Davis berjalan ke balkon, mengamati keramaian di halaman. Ia melambaikan tangan saat Sarah dan Elera memanggilnya. “Ini aneh.”Davis melihat cincinnya selama beberapa waktu. “Sistem memberikan per

  • Sistem Pewaris Terhebat   773

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 40 (1985/4000)][Health Point: 54/58][Kekuatan: 58 | Pertahanan: 59 | Kecerdasan: 58 | Kelincahan: 58][Money Power: $30.439.375.000]Davis duduk di atas sebuah batu, tengah beristirahat setelah bertarung dengan Sammy. Keringat membanjiri sekujur tubuhnya.“Meski sudah berusaha sangat keras, aku masih belum bisa mengalahkan Sammy. Jika orang-orang itu muncul kembali, dan aku sendirian dan tidak bisa menggunakan sistem, aku pasti akan kalah dengan memalukan.”“Siapa orang-orang bertopeng itu sebenarnya? Aku hanya tahu mereka memiliki hubungan dengan Logan dan seniornya. Aku masih belum mendapatkan informasi mengenai senior Logan hingga sekarang.”Davis mengembus napas panjang, mengamati pemandangan sekilas. Angin berembus kencang, membawa kesegaran.Davis mengepalkan tangan. “Aku harus berlatih lebih keras. Aku harus memastikan aku tidak menjadikan beban bagi orang lain. Aku juga tidak boleh terlalu bergantung pada sistem.”

  • Sistem Pewaris Terhebat   772

    Aaron mengerjapkan mata beberapa kali, perlahan duduk sembari memijat kepala. Ia terkejut ketika menyadari sesuatu. “Ruangan ini .... Aku berada di markas?” Aaron terdiam saat melihat teman-temannya di dekatnya. Semua kenangan peristiwa semalam seketika memenuhi pikirannya. “Jika aku berada di markas, itu berarti aku selamat. Tuan Orange menerima sinyal SOS dariku. Dia berhasil menyelamatkanku.” Aaron tersenyum, mengembus napas lega, terdiam selama beberapa waktu. “Tempat itu ternyata adalah salah satu tempat persembunyian musuh. Aku beruntung sekaligus sial di saat bersamaan. Aku beruntung karena aku mendapatkan petunjuk sekaligus sial karena menjadi sasaran musuh.”Aaron menggertakkan gigi. “Aku ternyata masih sangat lemah.” “Di mana kita?” tanya anggota 002 sembari menggeleng beberapa kali. Pria itu meringis kesakitan dan terjatuh saat akan berdiri. “Kita berada di markas?” Anggota 003 memastikan sembari mengamati ruangan. “Apa yang sudah terjadi pada kita semalam? Aku hanya

  • Sistem Pewaris Terhebat   771

    Davis termenung selama beberapa waktu, beranjak dari kasur setelah merasa tenang. “Aku semakin mengetahui kebenaran masa laluku meski sistem belum memberitahuku.”Davis mengepalkan tangan erat-erat. “Dylan adalah pelaku utama di baik penyerangan keluargaku. Aku harus segera mencarinya dan membalas dendam.”Davis sontak terdiam ketika mengingat tiga peti. “Aku dan orang tuaku dinyatakan meninggal karena penyerangan itu. Akan tetapi, aku nyatanya masih hidup sekarang. Aku tentu sangat berharap orang tuaku masih hidup.”“Jika aku memang ingin bertemu orang tuaku, aku harus segera meningkatkan levelku agar sistem membiarkanku pergi ke Oaktown.”Davis bergegas bersiap-siap, menuruni tangga. Alex, Jacob, Carlos, dan Hans berada di halaman, melakukan pemanasan untuk berlatih. “Kenapa kita harus tetap berlatih?” tanya Alex sembari merenggangkan tubuh. “Kita sedang berlibur sekarang. Kita seharusnya bersenang-senang.”Jacob menyahut, “Aku setuju denganmu, Alex. Akan tetapi, kita harus tetap

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status