Share

735

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2025-04-12 22:20:57
“Daisy, apakah kau berada di dalam?” tanya Dennis sembari menekan bel.

“Ya, masuklah, Ayah.” Daisy menghapus pesan, menyimpan ponsel di bawah bantal. Ia bersikap senormal mungkin saat Dennis memasuki ruangan.

“Keadaan sudah baik-baik saja sekarang. Kau tidak boleh pergi ke mana pun untuk sementara waktu. Mario mungkin saja akan melarikan diri kembali. Pengawal yang membantunya pun belum ditemukan hingga sekarang.”

“Aku mengerti, Ayah.”

Dennis mengamati Daisy, menoleh pada cahaya putih di bawah bantal. “Apa kau sedang menghubungi seseorang?”

Daisy segera mematikan ponselnya. “Tidak, aku baru saja akan mengirimkan pesan pada salah satu temanku. Dia adalah anggota keluarga Tolando. Aku hanya ingin mengajaknya berlibur.”

“Kau sebaiknya tetap berada di rumah untuk sementara waktu, Daisy.”

Daisy mengembus napas panjang. “Aku sejujurnya tidak nyaman dengan keadaan rumah ini, Ayah. Aku harus waspada dan mencurigai keluargaku sendiri. Aku ingin semua kembali ke keadaan semula sebelum D
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   792

    Di saat yang sama, Daniel baru saja meninggalkan ruangan setelah berbincang dengan Dariel. Ia berjalan menuju kamar Darius tergesa-gesa, tiba-tiba menyentuh dadanya yang sesak. “Aku penasaran dengan apa yang David dan Ayah bicarakan. Apa mungkin mereka sedang membicarakan soal masalah itu?” Daniel menggertakkan gigi. “Sial, aku tidak bisa terus berada di dalam kamar selama mereka bertemu.”Daniel melirik Donald dan Deric yang baru saja memasuki ruangan. “Dasar brengsek! Kalian membuatku sangat muak!”Daniel melihat kerumunan di depan kamar Darius. Ia menatap pengawal David di depan ruangan. “Di mana David sekarang? Apakah dia masih berbicara dengan ayahku?”Dion berkata, “Tuan David masih berbicara dengan ....”“Daniel.” David muncul dari pintu yang terbuka. “Aku minta maaf karena sudah mengganggu waktu ayahmu. Kami banyak bercerita soal masa lalu tadi. Sayangnya, Paman Darius sudah tidur jika kau ingin berbicara dengannya.”“Aku datang hanya untuk mengecek kondisi ayahku. Aku bersy

  • Sistem Pewaris Terhebat   791

    David duduk di sisi ranjang setelah menyelimuti Darius. Ia menatap pamannya saksama, mengelus tangannya lembut.“Bagaimana keadaan Davian, David? Apa dia sudah menunjukkan perubahan?” tanya Darius sembari mengamati langit-langit ruangan. “Aku sudah lama tidak menjenguknya. Andai saja kondisiku tidak buruk, aku pasti akan menemaninya.”“Ayah ... masih belum menunjukkan tanda-tanda akan sadarkan diri, Paman. Dia masih tertidur hingga sekarang. Aku sungguh menyesal karena tidak ada di sisinya saat dia membutuhkanku.”Darius menoleh pada David. “Semua itu bukan salahmu, David. Kau sudah melakukan semua hal yang bisa kau lakukan. Aku yakin Davian tahu hal itu.”David memejamkan mata, dan seketika saja teringat dengan kejadian sepuluh tahun lalu. “Sepuluh tahun lalu, aku dikejutkan dengan kabar kalau ayah tiba-tiba tidak sadarkan diri di dalam kamarnya. Para dokter dari berbagai negara sudah memeriksanya, tetapi mereka mengatakan jika kondisi ayah baik secara medis. Dia hanya sedang tertidu

  • Sistem Pewaris Terhebat   790

    Darius mengamati keadaan ruangan. Ia mengabaikan dua dokter yang bergegas mendekatinya dan memeriksanya.“Damian,” ujar Darius sembari memijat kepala beberapa kali. Ia tiba-tiba terdiam saat menyadari sebuah kenyataan pahit. Pipinya mulai basah oleh air mata yang berjatuhan.“Apa yang sudah terjadi padaku selama seharian ini?” Darius memegang tangan seorang dokter dengan erat. Ia merasakan dadanya amat sesak dan kepalanya pening.“Anda baik-baik saja, Tuan. Anda terus berada di kamar ini dengan pengamanan para pengawal dan pengawasan kami. Setelah kami memeriksa Anda, Anda sebaiknya kembali beristirahat agar kondisi Anda membaik.”Damian menggeleng. “Tidak, aku tahu kau berbohong. Aku ingin tahu apa yang terjadi padaku selama seharian ini.”“Tuan Darius,” gumam dokter dengan wajah cemas. Daniel memerintahkannya dan para dokter untuk tutup mulut atas kejadian tadi. Ia tentu tidak ingin mendapatkan masalah besar.Darius mencengkeram tangan dokter itu lebih keras. “Apakah Daniel memerint

  • Sistem Pewaris Terhebat   789

    Mike sontak terdiam saat mengingat ucapan salah satu pengawal keluarga Miller tempo hari. “Aku tidak boleh mengatakan jika keluarga Miller membawa Mario ke tempat mereka,” gumamnya.Eren tersenyum. “Kau menyesal memberi tahuku, Mike?”“Tidak, Tuan.” Mike berpura-pura tersenyum, melirik Eren sekilas.“Ayolah, kita sudah mengenal cukup lama.”“Aku memang tidak bisa berbohong pada Tuan. Kau nyaris tidak pernah gagal menebak pikiran dan perasaanku.” Mike terdiam sesaat. “Aku hanya takut jika masalah temanku tadi mengganggumu.”“Kau teringat dengan ancaman seseorang, bukan?” Eren meletakkan gelas di meja. “Kau tidak perlu takut, Mike. Aku tidak akan membocorkan hal itu pada siapa pun. Kau tahu siapa aku dan apa yang bisa aku lakukan.”Mike mengenal Eren sebagai salah satu pebisnis sukses di Fluxton dan beberapa negara lain. Pria itu memiliki banyak perusahaan terkenal dan sukses. Meski begitu, Eren masih bukan tandingan keluarga Miller.Mike mengembus napas panjang, meneguk minuman hingga

  • Sistem Pewaris Terhebat   788

    Suasana pusat kota Leaventown tampak sangat ramai siang ini. Banyak kendaraan yang terjebak macet di beberapa ruas jalan. Beberapa bus terlihat menurunkan dan menaikkan penumpang di halte. Para pengunjung tampak keluar masuk kafe dan restoran.Di tengah aktivitas kota yang terlihat normal layaknya kota-kota lain, seorang pria asing terbang melewati lalu lintas kendaraan. Keberadaannya tidak terlihat oleh siapa pun sehingga ia merasa bebas melakukan apa pun.Pria bertopeng itu memasuki sebuah gang kecil, menonaktifkan alatnya. Ia melepas topeng dan seketika saja penampilannya berubah seperti penduduk kota.Pria itu berjalan menuju ujung lorong, melirik beberapa berandal yang mulai muncul dari balik dinding dan mengikutinya.“Aku seharusnya tidak menepi di tempat ini.” Pria itu mengembus napas panjang. “Aku terlalu memikirkan pengguna sistem itu sehingga aku menjadi tidak fokus.”Dua berandal tiba-tiba muncul di depan dan samping pria itu, tersenyum congkak sembari mengarahkan pisau dan

  • Sistem Pewaris Terhebat   787

    Dylan mengamati video pertarungan Davis dan sosok bertopeng di layar hologram. “Aku sudah berusaha mendapatkan informasi mengenai pria bertopeng itu, tetapi aku masih belum mendapatkannya hingga sekarang.”Dylan mengamati pemandangan kota. “Dalton bekerja dengan sangat baik saat pertarungan terjadi. Dia tetap tenang dengan menjalankan petunjuk sistem, begitu pun dengan Davis.”“Siapa pria bertopeng itu?” Dylan tenggelam dalam lamunan, memejamkan mata saat beragam kemungkinan muncul di pikirannya. “Apakah dia memang mengenalku?”“Aku tidak menemukan informasi apa pun mengenai pria itu dari sistem Shibacorm. Dia kemungkinan berasal dari kelompok lain, atau dia bisa saja berasal dari .... Tidak mungkin!”Dustin mendekati Dylan, menatap jengkel. “Apa yang kau lakukan di saat aku mempersiapkan banyak hal, Dylan? Kau terus saja membuatku jengkel.”Dylan sontak berbalik, menatap Dustin saksama.“Dasar bajingan! Kenapa kau menatapku seperti itu?” ketus Dustin.“Keponakanku bertemu dengan seor

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status