Share

Bab 23

“Bu, cepat ke kantor. Ada hal penting yang ingin saya bicarakan,” terang Kiya lewat sambungan telepon.

Aku mengernyitkan dahi, tak biasanya dia menyuruhku untuk datang ke kantor sepagi ini. Biasanya meski ada masalah di kantor dia akan menungguku sampai aku tiba, tidak memaksaku untuk datang segera seperti ini.

Gegas kuserahkan Arkan pada Sari, lalu mengambil tas selempang yang ada di kamar dan melesat ke kantor. Suara Kiya panik, sepertinya memang benar ada suatu masalah yang serius di kantor.

Sekitar setengah jam perjalanan akhirnya aku sampai di kantor dengan sangat terburu-buru. Kucari keberadaan Kiya. Rupanya dia sudah berada di ruanganku sejak satu jam yang lalu.

“Bu, lihat. Sepagi ini dan sudah ada orang misterius mengirimi anda sebah bingkisan yang sangat aneh,” ucapnya ketika aku masuk dengan tatapan heran.

Sebuah kotak berwarna cokelat tergeletak di atas mejak kerjaku. Tak ada kartu ataupun kertas yang menerangkan siapa pengirim bingkisan itu.

“Apa yang membuatmu merasa aneh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Satria izzet ilhami
kantornya tanpa cctv ya? sewa bodyguard & keamanan diri dan sewa detekxtif utk mendptkan bukti2 kejahatan Darma & Nadia
goodnovel comment avatar
Yung
gk usah takut alia minta tolong cepat sama orang yg bisa di andal kan,singkir kan dua penghianat itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status