Share

Rencana Licik Justin

"Aku beri waktu tiga hari untuk kamu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi!" Kala menekan Justin--sumber masalah, dia bukan orang bodoh yang sampai tidak bisa membedakan mana korban dan mana pelaku. Meski saat ini yang berbaring lemah yaitu Justin. Tapi Kala yakin, semua juga karena ulahnya sendiri.

"Ayok kita tinggalkan dia!" Kala tidak menunjukkan sikap ingin dijawab Justin. Dia malah menarik lengan Vanilla dan keluar dari sini.

Kala sebenarnya tidak suka mengadu ke sang ayah sebagai presiden direktur saat ini. Tapi jika tidak ada juga itikad baik dari Justin. Mau tak mau dia memakai wewenangnya sebagai anak pemilik pabrik.

*

Sayangnya baru saja Kala merencanakan hal itu. Justin tidak lagi berulah. Bahkan kabarnya dia sudah keluar dari rumah sakit. Justin betul-betul memakai waktu tiga hari yang Kala berikan dengan baik. Dia juga mulai menyelesaikan pekerjaan meski dia masih berjalan dengan bantuan kruk ketiak.

"Itu pak Justin!"

"Astaga, dia ke kantor dengan memakai tongkat," sah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status