Beranda / Romansa / Skandal Terlarang Bersama Mertuaku / Bab 18: Oh Dokter Rasanya Enak

Share

Bab 18: Oh Dokter Rasanya Enak

Penulis: NACL
last update Terakhir Diperbarui: 2025-09-01 16:51:09

“Jangan menahannya, Laras,” bisik Dirga sesaat melepas bibir tipis merah muda. Membiarkan gadis itu menghirup napas lebih banyak.

Hanya saja, Laras memejam mata tatkala belaian lembut nan lembab menyentuh lehernya. Refleks ia mendongak. Memberi celah untuk disentuh lebih jauh.

Kecupan-kecupan basah Dirga perlahan turun pada tulang selangka dan dada gadis itu yang spontan membusung. Napas Laras megap-megap, rasanya seperti tengah berlari sekuat tenaga.

“Dokter … Dirga … saya …,” racau Laras sambil menggigit bibir bawahnya. Desakan panas dan kenikmatan dunia bercampur jadi satu.

“Mendesahlah, Laras.” Dirga kembali mencium bibir tipis itu. Jemarinya mulai menari halus di atas kulit kenyal tak bertulang. Membuat logika gadis itu seketika porak-poranda. Otot perut bawah dan pinggulnya berkontraksi.

Laras tak sanggup lagi berdiri, kedua kaki seakan kehilangan fungsi. Ia nyaris roboh kalau saja Dirga tak merengkuhnya. Tubuh polosnya benar-benar menempel tak berjarak pada kemeja navy i
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Happy Supriyanto
kasihan sekali nasib laras ya kak kok aku jadi Melo kak
goodnovel comment avatar
Elfrida Panjaitan
kasian bangat si Laras ini, terperangkap dlm godaan dokter mesum, kirain dokter ini baik pelindung buat Laras ternyata justru sebaliknya
goodnovel comment avatar
NACL
Teman Teman Bab selanjutnya jam 18.00 wib Ya makasih ^^
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Skandal Terlarang Bersama Mertuaku   Bab 248: Dilahap Api

    Kepala Raymond yang benjol dipukul panci besi terasa berdenyut hebat, bahkan seperti jantungnya pindah ke atas tengkorak. Ia hanya bisa melotot sinis pada seorang perawat yang berusaha membersihkan lukanya di klinik 24 jam.​“Obat macam apa ini?! Apa kalian tidak tahu cara mengobati luka? Cepat panggil dokter yang benar!” Suara Raymond meledak dalam ruangan yang luasnya tak seberapa itu.​“Maaf, Pak. Dokter sudah memerintahkan kami untuk membantu obati luka Bapak,” perawat bertutur kata lemah lembut.​Raymond justru memaki, “Kalian kerja tidak becus!”​Ia lantas menepis tangan perawat itu kasar. Perawat hanya menunduk ketakutan.​Raymond bangkit dari tepi ranjang periksa, mengambil dompet tebalnya, dan melempar beberapa lembar uang ratusan ribu tepat ke wajah perawat.​“Heh, itu untuk ganti rugi waktuku yang berharga!!”​Dengan langkah tergesa, Raymond keluar dari klinik. Ia melihat mobil mewahnya yang terparkir agak jauh. Mobil itu sedang dibersihkan oleh anak buahnya. Namun yang leb

  • Skandal Terlarang Bersama Mertuaku   Bab 247: Murka Raymond

    ​“Dibayar berapa kamu sama dokter sialan itu?!” cecar Raymond, langkahnya makin dekat. Sepatu mahalnya menginjak sisa-sisa kulit gabah. ​Wajah Reza pucat, bahkan memutih seperti kapas, dan kakinya serasa terpaku di tanah. Ia tahu, Raymond tidak datang sendirian. Ya, Reza tidak mengenali orang-orang di belakang Raymond. Ia yakin mereka semua adalah pengawal bayaran atau mungkin preman sebagai bentuk penjamin bahwa hari ini akan berakhir dengan kekerasan. ​Masih terdiam, Ia tak bisa menyahut ucapan Raymond, mengingat kebaikan mantan atasannya yang telah berbaik hati mendirikan rumah ini dan memberinya pekerjaan. ​“Begini cara membalas budiku? Anak kurang ajar, sudah kubiayai untuk sekolah tinggi dan mengubahmu sampai seperti ini! Durhaka kamu!” Raymond melayangkan tangan. ​Tubuh Reza yang tidak terlalu kurus pun mampu menangkis tangan tuannya di udara. ​“Pak … kita bisa bicarakan ini baik-baik di dalam, Pak,” bujuknya pelan. ​Raymond menepis tangan Reza dan langsung menunjuknya. ​

  • Skandal Terlarang Bersama Mertuaku   Bab 246: Hadiah Terbaik

    Aroma khas masakan premium memenuhi ruang VVIP eksklusif di restoran milik keluarga. Dirga memotong potongan daging steak premium di piringnya, sementara Laras menikmati hidangan ikan yang disajikan dengan mewah dan indah di sampingnya. Sebenarnya ia sayang untuk menyantap makanan ini, tetapi perutnya yang lapar tidak bisa diajak negosiasi. ​Tawa Dewi dan Denver sesekali menggema, menciptakan suasana yang begitu hangat, membuat Laras merasa benar-benar menjadi bagian dari keluarga Bradley. Keluarga yang bahkan tak berani ia impikan, karena ia sadar statusnya hanyalah orang biasa. ​‘Terima kasih, Tuhan. Sudah mengirim Papa Denver dan Mama Dewi yang baik, juga suamiku, Mas Dirga. Jaga mereka semua, Tuhan. Semoga suamiku selalu sehat, aku ingin memberinya keturunan yang lucu, sehat dan pintar,’ batin Laras, lalu melirik suaminya dengan wajah memerah. ‘Jangan dulu menua, ya, Mas. Pokoknya harus menemani saya membesarkan anak-anak kita nantinya.’ ​Ia sadar perbedaan usia yang jauh membua

  • Skandal Terlarang Bersama Mertuaku   Bab 245: Ulah Dirga

    Hari terus berjalan, Raina tidak pernah menyangka hidupnya jatuh sehina ini. Tinggal di rumah reot di desa terpencil yang minim fasilitas. Tubuhnya makin kurus dan kulitnya tidak terawat. Kerutan di wajahnya tampak makin nyata. Bahkan setiap malam, ia harus bertarung melawan nyamuk dan udara dingin. Ia hanya tahu, Raymond-lah yang meninggalkannya di sini, dan ia berniat membalas dendam.Setelah berpikir masak-masak, wanita itu memutuskan keluar rumah pagi-pagi sekali. Nahasnya dalam guyuran hujan yang dingin, mantan istri Dirgantara itu gagal mendapatkan tumpangan kembali ke Jakarta. Setiap penolakan mobil yang lewat meruntuhkan tekadnya. "Raymond, Dirga dan kamu cewek kampung harus membayar mahal! Tapi yang pertama ... Laras. Aku bakal datang ke tempatmu dan merebut semua yang kamu miliki!" raungnya, kembali dengan langkah gontai ke rumah reot, tubuhnya sudah menggigil.**​Siangnya, di tempat yang berbeda, Dirga baru saja selesai mena

  • Skandal Terlarang Bersama Mertuaku   Bab 244: Kesempatan Kedua

    Ragil masih gemetar di mobil, tatapannya tak percaya saat Randy membawanya ke sebuah rumah kontrakan sederhana dan bersih, meskipun itu di pinggiran kota. Ia disuguhi makanan lezat dan hangat, bahkan label restoran bintang lima menempel di segelnya. Tak hanya itu, ada juga pakaian ganti yang layak, diinstruksikan untuk segera membersihkan diri. Mandi air hangat pertama setelah berhari-hari di pulau asing membuat air mata Ragil menetes. Ternyata, musuh bebuyutan tuannya jauh lebih manusiawi dibandingkan Raymond atau Raina yang tega membuangnya seperti sampah. Rasa terharu bercampur dendam membakar hatinya. Begitu Ragil selesai berpakaian dan makan, Randy sudah siap dengan perekam suara di depannya. "Sekarang, Ragil," kata Randy tanpa basa-basi. "Ceritakan semua yang kamu tahu tentang penukaran obat JB Pharmacy." Randy mensetting kamera ke arah wajah Ragil. Pria tambun itu menarik napas panjang, lalu menunduk dalam-dalam. "Ini sudah berlangsung lima tahun, Randy. Awalnya, Raina h

  • Skandal Terlarang Bersama Mertuaku   Bab 243: Datang Ke Pulau

    Menunggu hari pertama Dirga kembali praktik memang melelahkan. Laras sampai tertidur, karena pasien anak dan ibu terlalu betah berlama-lama di ruang pemeriksaan.​Tidak ingin membangunkan istrinya, Dirga menggendong Laras, kembali ke hotel. Sejak dari rumah sakit, semua orang memerhatikannya. Tentu saja wajahnya viral hari ini.​Di kamar, Dirga sempat memeriksa sosial media. Membaca beberapa komentar warganet.​[Gila, beruntung banget istrinya. Siapa sih? Jadi penasaran?]​[Kayaknya cewek itu menantunya, deh.]​[Dicerai suami, dinikahi papa mertua hot. Buset mirip judul novel online BESTie.]​Dirga tersenyum tipis. "Kamu membuatku jadi pria paling iri di dunia, Sayang," bisiknya. ​Dirga langsung mengambil foto selfie dengan Laras, mengecup lembut pipi Laras yang masih terlelap. Wajah Laras tampak tenang dan damai dalam tidurnya. Ia mengunggahnya ke semua akun media sosialnya dengan cepat.​[Selesai praktik pertama, ditemani istriku. Wanita satu-satunya yang kupilih untuk menaklukkan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status