Share

Bab 20 Teddy

Malam-malam di rumah sakit terasa mencekam. Tarun lebih banyak meringkuk dalam selimutnya. Dia akan membenamkan diri dalam selimut sampai semulut, dan beberapa kali juga Tarun menelungkupkan seluruh selimut pada tubuhnya. Itu beberapa kali dilakukannya ketika dia merasa ada makhluk tak dikenalnya mendekat.

Dia akan membungkus tubuhnya, bersembunyi sambil gemetaran. Makhluk tersebut lebih merajalela di rumah sakit. Mereka mengambil bentuk beragam rupa. Ada yang suster tanpa wajah, ada juga makhluk berjenis ular dengan tubuh separuh manusia. ular itu lengket, berlendir dan berjalan di lorong rumah sakit.

Mengendusi setiap yang sakit. Air liurnya selalu menetes membasahi setiap manusia yang di endusinya. Lalu, secara kebetulan—Tarun yakin ini bukan kebetulan—yang ditetesi liur itu akan sakit. Itu terjadi pada seorang ibu yang datang menjenguk saudaranya. Kasurnya tepat di samping kiri Tarun. Saat itu makluk serupa ular masuk dari pepohonan di depan rumah sakit

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status