Share

Chapter 32

Sore kira-kira pukul 5 Kayla berpamitan pada keluarga Dicky untuk pulang ke Purworejo diantar Dicky. Terlihat Nada menangis karena ingin ikut Dicky tapi dilarang oleh ayah dan bundanya. Semua mengantar sampai teras, tak terkecuali Nada meski dalam gendongan kakeknya dan menyembunyikan wajahnya di dada pak Yuana.

Diperjalanan Kayla terlihat begitu semangat dengan wajah penuh dengan senyuman. Dicky yang melihat raut wajah kekasihnya penuh senyuman akhirnya ikut melempar senyum pada gadis di sebelahnya itu.

“Gimana keluargaku? Kamu nyaman sama mereka? (Kayla mengangguk) Sudah siap kan masuk dalam keluarga Darmawan? “

“InshaaAllah... “ jawaban singkat dari mulut Kayla yang dibarengi senyum sambil memandang Dicky.

Perjalanan pulang terasa sungguh menyenangkan hingga sampai di rumah. Raut wajah bahagia terpancar jelas dari dua sejoli itu. Setelah mengantarkan Kayla dan beristirahat sejenak Dicky langsung pamit untuk kembali ke rumahnya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status