Share

Chapter 48

Di ruang tamu Dicky terlihat sibuk dengan ponselnya, lalu berhenti setelah mengetahui kedatangan Kayla dan Dian. Ia melihat Dian dengan senyum-senyum malu karena kejadian di depan kamar yang kepergok Dian. Faham akan dosennya yang tengah malu, Dian segera duduk dengan santai.

“Iya pak, saya tutup mulut. Tapi tolong jaga sahabat saya sampai waktu yang benar-benar boleh untuk hal yang lebih... “ ucap Dian meledek.

Dicky hanya tersenyum dan memberikan kode OK menggunakan jarinya.

“Kay, gua pulang ya... Gua gak enak nih j

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status