Share

12. Roh Jahat Pertama.

Hiya!

Hiya!

Langkah kaki kuda berderap menggetarkan tanah di Desa Guangzhou. Belasan kuda beserta penunggangnya memasuki gerbang desa.

Dua belas pendekar berkuda turun dari kudanya dan mengeluarkan aura mencekam. Kepala Desa langsung berlari ke arah pemimpin pasukan itu dan berlutut.

"Tu-tuan Zhang maafkan aku yang tidak menyambut kehadiranmu."

Zhang menatap sang kepala desa dengan jijik lalu menendang dadanya. "Aku muak dengan sikap basa-basimu!" Zhang lalu memerintahkan para bawahannya, "Kalian semua! Cepat kumpulkan uang-uang itu!"

Para warga terlihat sudah berlutut di depan rumahnya masing-masing sambil membawa kantung uang di tangannya. Hari itu adalah hari di mana pembayaran upeti kepada penguasa daerah.

Ketakutan jelas terlihat di wajah setiap warga desa.

Mereka tak menyangka kelompok yang dipimpin oleh Zhang akan datang di pagi buta. Jelas mereka tersentak dalam tidurnya saat mendengar derap langkah kuda yang meneror setiap bulannya.

Para bawahan Zhang bergegas menuju r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status