Setelah tiga puluh hari penuh berkutat dalam kultivasi dan penempaan akal spiritualnya. Kai merasakan tubuhnya jauh lebih ringan dari sebelumnya. Saat ia mengingat suatu hal yang penting, Kai menampar dahinya. "Wigen... Aku sudah mematikan sistem selama sebulan, dia pasti kesal."Seperti biasanya saat Kai bermeditasi dalam Kultivasi Tertutup, ia pasti akan mematikan System. Kai segera mengaktifkan kembali sistem dan dengan tertawa canggung, ia menyapa Wigen. "Wigen, aku sudah selesai bermeditasi.""Oh benarkah? Apa yang kau dapatkan?" Suara Wigen terdengar santai dan tidak terlihat marah.Kai mengangkat sebelah alisnya. "Kau tidak marah? Ini hal yang baru...""Untuk apa aku marah? Agar kau bisa menyebutku gadis kecil yang suka mengomel? Atau wanita tua yang cerewet?" Wigen terdengar acuh tak acuh."Haha... Tidak seperti itu. Wigen aku telah naik ke tingkat Divine Soul 3 dalam Kultivasi Jiwa. Sebelumnya aku telah banyak menyerap Roh Laut,
Kai duduk bermeditasi dalam posisi lotus, ia menarik nafas panjang sebelum menghembuskannya perlahan dan segera memasuki keadaan halus. Kesadaran Spiritual Kai muncul tepat di atas Lautan Spritual yang kini terlihat bergejolak dan bergetar hebat. Di Tengah Lautan Spritual terlihat sebuah pusaran yang mengamuk hingga dasar Lautan. Ini adalah tanda bahwa Lautan Spritual Kai sedang mengalami ekspansi. Hal ini disebabkan karena selama tujuh hari tanpa henti ia memurnikan Pil Blood Pressure. Meskipun ini adalah Pil yang masih tergolong rendah, namun dengan jumlah 2400 butir Pil yang berhasil dibuat hanya dalam kurun waktu satu Minggu mengindikasikan bahwa ia menggunakan Akal Spritual hingga berkali-kali lipat, serta hasil dari keseluruhan pil itu berada pada tingkat 80%. Ini membuktikan bahwa Kai mengasah Akal Spritualnya hingga titik tertinggi.Ekspansi dalam Lautan Spritual menandakan bahwa Lautan Spritual Kai sedang mengalami peningkatan. Meskipun Kai tampak tenang
Sepeninggalan Qingluo dan Liu Bingbing, Penatua Inti Pertama menghela nafas kasar. "Sangat disayangkan, Nether Blue Bird itu telah melakukan Bloodlink Bound dengan gadis kecil itu, jika saja ia masih menjadi jiwa yang bebas dan kita bisa merekrutnya, tidak lama agar Great Snow Mountain Sect mencapai puncak.""Haha! Benar, namun tidak masalah, meskipun Nether Blue Bird telah menyatukan ikatan darahnya terhadap gadis kecil itu, selama gadis itu setia terhadap Great Snow Mountain Sect, kita tetap akan mencapai puncak..." Penatua Inti Kedua tertawa."Kita melakukan panen yang baik kali ini, satu Serpenting Blue Dragon, keturunan kedua dari Winter Wyvern serta Nether Blue Bird, keturunan langsung dari Ice Phoenix..." Penatua Inti Pertama tertawa puas."Jangan lupa bahwa Red Phoenix Sect memiliki Vermillion Bird, Gagak Emas Berkaki Tiga, dan Eastern Black Dragon..." Penatua Inti Ketiga berkata dengan datar.Perkataan Penatua Inti Ketiga segera membungkam tawa kedua Penatua Inti lainnya. Pen
Perhatian penonton yang sebelumnya ditujukan pada Liu Bingbing, kini berpindah pada Qingluo, seorang gadis tercantik di wilayah Great Snow Mountain Sect. Kedatangan Qingluo menyambut suka cita dari para warga kota, sebab bagi mereka, sosoknya seperti seorang Dewi Salju yang dipuja dan kecantikannya sangat mempesona, meskipun ia memiliki sifat yang dingin serta acuh tak acuh.Melihat Qingluo tiba, para Penatua Inti sedikit mengerutkan keningnya, sebab mereka jelas tahu mengapa Qingluo muncul di saat seperti ini. Penatua Inti Pertama tersenyum ke arah Qingluo. "Qingluo..."Qingluo menatap Penatua Inti Pertama lalu memberikan senyuman tipis sambil membungkukkan sedikit tubuhnya. "Paman..."Qingluo merupakan Murid Langsung dari Patriark Great Snow Mountain Sect, sehingga ia memiliki status yang sama dengan para Penatua Inti sehingga ia tidak perlu membungkuk terlalu dalam ataupun menangkupkan tinjunya, namun ia tetap sedikit membungkuk untuk menghormati Penatua Inti Pertama sebagai orang
Akibat Penatua Inti Pertama berbicara kepada Liu Bingbing serta secara langsung mempersilakannya untuk mencoba ujian Life Frigid Crystal, kini seluruh pasang mata tertuju pada Liu Bingbing dan tidak ada yang berani berbicara.Di bawah pusat perhatian semua orang, Liu Bingbing menjadi sangat gugup, keringat sebesar biji jagung menetes di dahinya dan seluruh tubuhnya gemetar, namun ia masih melangkah dengan perlahan. Tingkah lucu Liu Bingbing ini membuat beberapa orang tersenyum bahkan Penatua Inti Pertama ikut tersenyum dan merasa bersalah secara bersamaan.Memaksakan langkahnya, Liu Bingbing dengan kaki yang gemetar akhirnya tiba di hadapan Life Frigid Crystal, ia mengulurkan kedua telapak tangannya yang basah karena keringat itu secara perlahan dan mulai menyentuh Life Frigid Crystal.Liu Bingbing menutup matanya saat kedua telapak tangannya menyatu dengan permukaan Life Frigid Crystal. Energi Dingin mengalir dari Life Frigid Crystal menuju pembuluh darah Liu Bingbing dan mulai menye
Setelah Lu Shan meninggalkan arena bersama dengan Guru barunya, para penonton kini berbalik untuk melihat ke arah dua gadis cantik yang masih berada di antrian.Liu Bingbing tampak sangat gugup, namun Gadis lainnya masih terlihat tenang dan santai, ia bahkan sama sekali tidak memasang ekspresi wajah apapun, aura dingin di sekitarnya menambah kesan dinginnya sikapnya."Siapa kedua gadis itu? Mengapa mereka berbaris dengan barisan para jenius di belakang?""Tidak ada ide, aku sama sekali tidak mengenal mereka, namun keduanya terlihat sangat cantik...""Hanya tersisa dua Penatua Inti di udara, tiga Penatua Inti terkuat tidak muncul, mereka hanya muncul ketika ada jenius yang benar-benar luar biasa, namun sepertinya kali ini kita tidak bisa melihat mereka, para jenius muda yang terkenal berbakat sudah pergi sebelumnya...""Mungkin ada di antara kedua gadis ini yang benar-benar jenius? siapa tahu?"Para penonton saling berbisik dan berbincang di antara kelompok mereka. Semuanya segera diam