Share

48

Rosa mengigit bibir bawahnya kemudian membasahinya ketika melihat betapa kacaunya rumahnya, saat hendak memutar langkahnya tiba-tiba seseorang dari belakang memeluknya dengan begitu eratnya syarat akan kerinduan yang mendalam tak pernah terbayangkan sebelumnya keduanya bertemu dengan cara seperti ini. Rosa tertegun lalu tanpa sadar air matanya mengalir menuruni wajahnya yang cantik, perempuan itu meremas tangan besar yang merengkuhnya, isakan itu semakin terdengar jelas ketika Rosa menatap sendu lengan besar Jaeran. Perempuan itu melepaskan rengkuhan tersebut lalu tersenyum manis pada sang suami dan melengos masuk ke dalam kamar mereka, Rosa bergurau guna mencairkan suasana yang begitu canggung. Akan tetapi sepertinya Jaeran masih terlalu emosional hingga tak dapat membendung air matanya kembali, pemuda itu mengulas senyum tipis dan kemudian memandang wajah sang istri, saat ini pemuda tersebut tak ingin membahas apapun yang membuat perempuannya meninggalkannya lagi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status