Share

Part 32. Duri Dalam Daging

Kening Violet mengernyit tajam ketika mendengar suara Vier yang penuh dengan percaya diri. Apa yang sebenarnya dipikirkan oleh lelaki itu? Dia sudah mengatakan semuanya tujuan itu tanpa tersisa, tapi Vier justru masuk dengan keras kepala yang dimiliki. Violet berbalik untuk menatap Vier tanpa terganggu.

“Abang tahu kalau aku adalah manusia yang tidak memiliki belas kasihan bukan?” tanyanya, “itu artinya, aku akan dengan senang hati membiarkan Abang tetap di berdiri di sini sampai pagi karena aku tidak akan membiarkan Abang masuk dan tidur di dalam.”

Violet berbicara dengan kebenaran yang tercetak di dalam matanya. Keputusan tidak tergoyahkan itu adalah sebuah keputusan bulat. Dengan segera, Violet menutup pintunya di depan Vier tanpa lagi menunggu apa pun. Hatinya menolak sebenarnya, tapi dia tak bisa memberi kesempatan untuk Vier.

Violet segera masuk ke dalam kamarnya, meletakkan koper yang dibawanya, lalu dia segera mandi. Hal yang ingin dia lakukan adalah tidur dan beristirahat.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nobita
makin seronok cerita nya..sy benci dgn koin...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status