Share

Part 36. Harus Tertutup

Empat orang itu keluar dari ruangan Samudra. Pada awalnya, Samudra dan Melody berjalan beriringan tanpa ada kontak fisik sama sekali. Tapi Semesta dan ulahnya yang selalu membuat sakit kepala itu segera menginteruksi.

“Abang ini nggak bisa romantis dikit ya?” Mereka sudah berada di dalam lift untuk turun ke lantai dasar. “Digandeng kek.” Begitu lanjutnya kepada Samudra. Membuat Melody sedikit melotot.

“Ini kan di kantor,” jawab Melody tampak kikuk. Terlebih lagi di sana ada Violet yang tengah menatapnya. Mau tak mau itu membuat Melody salah tingkah.

“Jadi kalau nggak di kantor, Abang dan Kakak Ipar mesra?”

Samudra tak ingin meladeni kembarannya. Menarik Melody agar lebih dekat dengannya. Mencium kepala istrinya dengan mesra tanpa membalas ucapan Semesta.

“Nggak usah dijawab. Mau tahu aja urusan dapur orang.” Itu tanggapan Samudra.

Semesta dan Violet hanya tersenyum saja melihat Samudra dan Melody. Semua itu tentulah hanya akal-akalan Semesta agar Samudra lebih peka. Karena setelah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status