Share

Nyonya Palsu

"Itu sudah lama, Beib!" Nanda berujar panik ketika Serena berjalan ke arahnya dengan tangan yang sudah terkepal kuat. Dia semakin takut, sontak menutup mulutnya dengan tangan -- terlihat semakin panik dan menegang kaku saat merasakan adanya tatapan mematikan yang mengarah padanya.

Deg deg deg

"Ekhmm." Rafael berdehem dengan cukup kuat, menyita perhatian semua orang-- di mana semua orang langsung menoleh ke arahnya.

Gluk'

Nanda meneguk saliva dengan kasar sedangkan Serena terlihat mengerutkan kening ketika melihat Rafael berdiri dan berjalan ke arahnya.

Setelah di meja teman-temannya, Rafael duduk di kursi kosong bekas Serena. Kemudian dengan santai dia menarik pergelangan tangan Serena, membuat perempuan itu jatuh ke atas pangkuannya -- dengan posisi duduk dan air muka kaku dan malu.

"Nanda, kau memanggil Serena apa?" tanya Rafael dengan nada datar, memeluk pinggang Serena agar perempuan itu tidak kabur.

Nanda menggelengkan kepala dengan panik, tersenyum kaku dengan air muka puca
CacaCici

Jangan lupa Komentar dan vote novel kita. @deasta18 (Follow Ig penulis agar tahu mengenai semua novel kita)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Abang El emang bangke yah, Kak.
goodnovel comment avatar
CacaCici
Ayo, Kak, katakan Rafael bangke … katakan Rafael bangke.·´¯`(>▂<)´¯`·.
goodnovel comment avatar
CacaCici
Ahahaha ... Eca ada untuk Serena, Kak. Kakak ipar kesayangan dia itu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status