Share

Mas Yusuf dan Adrian

Cukup lama aku tertidur di dalam kamar. Kepalaku masih terasa pusing, saat mencoba untuk bangun. Aku menyandarkan tubuhku di kepala ranjang agar kondisiku lebih baik. Ternyata beginilah rasanya hamil. Baru sehari saja, tubuhku sudah merasa lemas. Pantas saja Mas Yusuf begitu intens menemani Naura di awal kehamilan istri keduanya itu. Sekarang, aku mengerti setelah aku mengalaminya sendiri. Aku berharap Mas Yusuf ada bersamaku di saat seperti ini.

Adrian bilang, menurut dokter yang berbicara dengannya tadi, ini biasa terjadi di tiga semester pertama masa kehamilan. Setelah itu, akan hilang dengan sendirinya. Beruntung ada Adrian yang menolongku saat aku pingsan di apotik tadi dan ia yang membawaku ke rumah sakit. Adrian memang selalu ada di saat aku membutuhkan pertolongan. Ia seperti berada di dekatku dan menolongku di saat yang tepat.

Adrian? Apa lelaki itu sudah pulang? Atau... masih di ruang tamu menungguku bangun? 

"Kenapa aku bisa melupakan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
matilah kau nadira. otak dan harga dirimu sdh mati
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
nah kn Nadira itu laki2 yg kmu agung2kn yg samgat mencintai kmu dn sangat sayang pada mu .sekarang apa yg d perbuat oleh nya kepada mu yg dgn kata2 kasar .dn blum tentu dia akan mengakui kmu hamil anak nya ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status