Share

Bab 23

Kedua manusia sombong dan tak tahu malu itu masih menganga, melihat mobil new Toyota Agya berwarna putih yang kutumpangi, bibir ini menyeringai saat mobil hendak berlalu, dan sepanjang jalan Sela terbahak tiada henti.

Aku tak pernah berniat untuk sombong, karena membeli mobil ini tujuannya yaitu, untuk memudahkan perjalanan saat proses melahirkan nanti menuju klinik.

Yang kedua aku ingin saat kami hendak pulang ke kampung halaman, ibu dan bapak tak perlu lagi naik angkutan umum, selain panas di sana juga rawan kejahatan, dan tentu sangat melelahkan karena kami harus turun dan naik bis berkali-kali.

"Bener-bener lucu tuh manusia, harusnya tadi pas ngaku-ngaku sambil siaran langsung kaya mertua Mbak waktu itu," celetuk Sela masih menertawakan mereka.

Bibirku pun ikut menyeringai saat ingat k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status