Share

Part 15 nikah

**

Pov Raline

Aku terbangun di ruangan serba putih, bau obat-obatan menyengat ke indra penciumanku. Kutatap tubuh yang masih mengenakkan kebaya putih lengkap.

"Apa yang terjadi denganku," gumamku.

"Kamu sudah sadar, Lin?"

Aku menoleh ke arah suara di bawah kakiku. Kak Mila duduk bersidekap di sana.

"Apa yang terjadi, Kak?" Aku berinsut mencoba duduk walau kepalaku masih pusing.

"Kau pingsan, kata Dokter akibat terlalu lelah dan tensimu yang rendah. Apa kau sudah merasa baikan?" Kak Mila berjalan ke sisi kiriku.

"Hmm, tak terlalu pusing lagi."

"Tunggu aku panggilkan perawat biar kamu diperiksa," ujar Kak Mila memutar tubuhnya.

"Kak ... Tunggu! Aku mau bicara sebentar."

Kak Mila mengurungkan niatnya lalu menarik sebuah kursi untuk duduk di sampingku.

"Kakak tahu Bima itu siapa?"

Kak Mila menggeleng.

"Dia dan kawan-kawannya yang menjadi penyebab kesengsaraan dalam hidupku," paparku pada Kak Mila. Raut wajahnya berubah menjadi serius, ia semakin mendekatkan kursinya padaku.

"Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status