Boris tidak berani mengusik Raymond sebelumnya tanpa perintah Michael. Tanpa perlindungan Michael, walaupun Boris bisa membunuh Raymond, dia tidak bisa menghindar dari hukuman penjara.Tapi sekarang berbeda. Michael mulai bergerak. Boris melupakan semua kecemasannya. Kemampuan Michael tidak bisa diremehkan walaupun dia direndahkan oleh warga Kota Yuncheng. Boris berhenti berbicara karena dirinya tidak ingin terlihat mendahului. Ketika Raymond melihat Boris tidak berbicara, dia mengira itu karena dia ketakutan. Raymond berkata dengan bangga, "Boris, aku tahu kita sama-sama pemain di sini. Aku tidak ingin menyeretmu ke dalam masalah ini. Tapi apa kau mau aku membuka dan menceritakan keterlibatan dirimu kepada orang-orang?"Michael tiba-tiba berdiri dan berjalan menuju Raymond.Melihat Michael berdiri, Raymond mundur tanpa sadar. Dia bertanya dengan waspada, "Apa maumu?"Beberapa anak buahnya yang berdiri di depan Raymond bersiap-siap untuk berkelahi.Michael terus berjalan. Tan
"Jika kamu tidak mengatakannya, perkelahian ini akan terus terjadi.”"Iya…iya… Aku mengaku…." Raymond berkata dengan takut, "Edward ingin aku menjalin hubungan dengan Bella. Jika hubungan ini terkuak, dia bisa menggunakannya untuk mengusir Bella keluar dari keluarga Su."Michael mengepalkan tangannya!Demi proyek Chengxi, Michael melepaskan Edward, tapi dia merencanakan hal keji pada Bella. Ini sudah kelewatan.Lihat saja nanti!Michael tidak akan membiarkan apa pun menyakiti Bella.“DIAM.” Michael lalu meninggalkan ruang makan. Raymond meratap tetapi setelah beberapa pukulan, ratapannya berhenti.Bella duduk di dalam mobil dengan gugup. Setelah melihat Michael, dia tidak sabar untuk keluar dari mobil.“Michael, kamu baik-baik saja?” Bella memandang Michael dengan khawatir. Dirinya mengecek badan Michael untuk memastikan dia tidak terluka.“Tidak apa-apa.” Michael berkata sambil tersenyum, “Tidak kuduga, kamu masih peduli padaku.”Muka Bella langsung memerah tersipu saat m
"Amanda, omong kosong apa yang kamu bicarakan?""Nenek ada di sini, bagaimana kamu bisa bicara omong kosong.""Sangat tidak masuk akal."Meskipun yang lain tidak menyukai Bella, mereka tahu betapa nenek sangat memperhatikan tradisi keluarga. Normal-normal saja mengejek Bella, tetapi soal tradisi tidak bisa dilanggar.Amanda juga tahu sikap nenek terhadap hal semacam ini. Sebelumnya dia pasti tidak berani bercanda tentang hal ini. Tapi sekarang, Amanda mengira dia punya bukti. Bella pasti sudah ditiduri Raymond. Apa yang salah?“Kenapa kalian begitu serius? Tidak bisakah aku membuat lelucon tentang hal ini?” Kata Amanda santai.Setelah mendengarnya, yang lain sangat terkejut. Lelucon itu, benarkah..?Bella benar-benar melakukan hal seperti itu dengan pria lain!"Amanda, katakan dengan jelas." Nenek berkata pada Amanda dengan ekspresi muram. Dia tidak akan pernah membiarkan orang di keluarga Su memiliki gaya hidup sebebas itu. Jika Bella benar-benar melakukannya, dia akan dicor
Mencari yang lain!Bella tiba-tiba menjadi marah. Dia difitnah, kepolosannya dipertanyakan.“Amanda, kamu makan apa sih? Kata-katamu bau.” Bella berkata dengan marah.Amanda berdiri. Dia tampak lugas dan percaya diri. "Kamu masih berani ngomong seperti itu? Kalau begitu, katakan saja. Apa masalahnya teratasi?""Tentu saja sudah terpecahkan," jawab Bella."Hmmmm…." Amanda tersenyum dingin, "Bagaimana kamu mengatasinya, berapa banyak uang yang kau keluarkan?""Tidak... tidak keluar uang sepeserpun." Masalah ini ditangani oleh Michael. Bagaimana caranya, Bella sendiri tidak mengerti. "Hahahaha." Amanda tertawa, "Kau bisa menyelesaikannya tanpa mengeluarkan uang, pasti menggunakan cara lain."“Bella, Raymond sebenarnya akan membantu, benarkah kau bisa membereskan masalah ini tanpa mengeluarkan uang?” Edward yakin dengan apa yang terjadi pada Bella dan Raymond semalam. Tapi dia tidak menyangka Bella ternyata seorang pelacur. Sekarang dia bersikap seperti tidak terjadi apa-apa.Kas
Dua orang masuk ke ruangan. Salah satunya adalah Boris. Yang lainnya masuk dengan muka ditutup dengan karung. Meskipun keluarga Su bukanlah keluarga besar di Kota Yuncheng namun mereka tidak akan membiarkan siapapun membuat masalah di kantor. "Siapa kalian? Beraninya datang ke sini untuk membuat masalah."Setelah Boris melirik Bella, dia berkata, "Nenek, namaku Boris. Nenek pasti pernah mendengar namaku, bukan?"Boris!Di ruang pertemuan, semua orang menjadi gelisah. Pria ini bukan sosok remeh di Kota Yuncheng. Keluarga Su tidak bisa macam-macam padanya tapi mau apa dia datang ke kantor keluarga Su?“Ternyata kau Boris. Ada keperluan apa kau datang ke sini?” Nada bicara nenek menjadi berubah. Ada tersirat perasaan kagum pada Boris.Status sosial tidak ditentukan oleh usia.Nenek memang memegang otoritas tinggi dalam keluarga Su, tetapi untuk orang-orang seperti Boris, otoritas ini tidak layak diperbandingkan. Nenek sangat sadar diri.“Aku sudah menyelesaikan masalah keluarga S
Dua orang masuk ke ruangan. Salah satunya adalah Boris. Yang lainnya masuk dengan muka ditutup dengan karung. Ekspresi nenek menjadi kaku. Masalahnya begitu pelik. Bagaimana caranya menyelesaikannya? Jika dia memihak Bella, sepertinya bukan hal baik. Tapi mengusir Edward? Nenek tidak bisa melakukannya.Meskipun Bella sudah membawa banyak kebaikan untuk keluarga Su, di mata nenek, Bella tidak lebih baik dari Edward. Masa depan keluarga Su kemungkinan akan diwariskan ke Edward.“Boris, masalah ini akan aku bereskan. Aku sangat berterima kasih dengan bantuanmu. Katakan saja berapa banyak imbalan uang yang kamu inginkan,” Nenek berkata kepada Boris.Boris sebenarnya hanya berakting. Michael-lah yang menyuruhnya datang ke kantor hari ini. "Baiklah. Karena Nenek sudah berkata, aku nanti akan kembali untuk menagih hutang ini.”Setelah itu, Boris membawa Raymond keluar kantor. Ada keheningan luar biasa di ruang itu. Edward berlutut di depan nenek. Dirinya tidak berani bernapas.Semua
Pukul 4:30 sore, Michael muncul di kantin tetapi kantin masih belum buka. Pemandangan tersebut memberinya firasat tidak enak. Mungkinkah sesuatu yang besar terjadi? Kalau tidak, bagaimana kantin tutup begitu lama.Saat menjemput Bella, Michael melihat pipi Bella menggembung seperti ikan mas pertanda dia sedang sangat kesal. Michael tersenyum lalu bertanya, "Ada apa? Masalahnya sudah teratasi, kan? Bukankah nenek memujimu?"Bella mendengus kesal. "Hari ini Boris membawa Raymond dan membeberkan semua hal yang dilakukan Edward. Tapi nenek hanya menyuruh Edward pulang dan merenung."Michael mencibir setelah mendengarnya.Menurutnya, meski nenek masih mendukung Edward, orang seperti ini harus diberi pelajaran. Setidaknya hal itu harus jelas diperlihatkan kepada orang lain. “merenung” sepertinya bukan tindakan yang tepat. Selain itu, nenek sama sekali tidak bersimpati pada Bella juga tidak memikirkan bagaimana perasaannya tentang masalah ini.Jika Bella diusir dari keluarga Su, tidakk
Michael mengangguk tanpa ragu."Jika ada yang harus kau lakukan, pergilah, tapi ..." kata-kata Bella tiba-tiba terhenti. "Tapi apa?" Michael bertanya dengan penasaran.“Tidak ada.” Bella bergegas masuk kamar. Dia ingin mengatakan kepada Michael untuk tidak mencari wanita lain tapi rasanya aneh. Meski keduanya berstatus suami istri, namun Bella masih belum terbiasa mencampuri kehidupan pribadi Michael.Duduk di kepala tempat tidur, Bella menggeser bantalnya. Sebuah gunting tersembunyi dari tiga tahun lalu.Di tahun pertama, Bella tidur dengan gunting setiap malam. Perlahan-lahan kekhawatirannya berkurang. Sekarang, dia merasa waktunya untuk menyingkirkan gunting itu.“Aku tidak tahu bagaimana kamu bisa tahan tidur sambil melihat diriku setiap malam.” Bella berkata pada dirinya sendiri, tidak menyadari pipinya yang merah. Dia memasukkan gunting ke dalam lemari.Berdiri di depan cermin, Bella melihat tubuhnya dan wajahnya yang halus tanpa cacat. Mungkinkah Michael benar-benar ti