Share

30

"Maaf, aku tidak bermaksud untuk mengungkit, aku...."

"Iya, tidak apa-apa. Saya tahu kok, tuan hanya sebatas ingin tahu saja. Dan saya sudah jawab, jika suami saya sudah meninggal." Terang Nada.

Meksipun dalam hatinya ia masih berharap bisa menemukan suaminya. Namun, melihat betapa ia sudah ikhtiar tapi tidak ada hasilnya. Itu artinya kemungkinan benar sang suami memang sudah tiada.

Nada hanya bisa berdoa semoga hal yang baik selalu menyertai suaminya. Ia harus tetap hidup karena ada Nazril di sampingnya. Ia harus selalu membahagiakan anak lelakinya itu.

Jam sudah menunjukan pukul lima sore, itu artinya waktunya untuk pulang sudah tiba. Nada sudah bersiap, sebelum pulang ia kembali memastikan jika makanan sudah tertata rapi di meja makan.

Ia lalu menghampiri Ilham yang saat ini tengah bersama Lidya. Sejenak Nada tertegun melihat interaksi ayah dan anak itu. Ia tidak menyangka jika Ilham bisa melewati hari-harinya hanya berdua dengan buah hatinya.

Dan Nada bisa melihat dengan jelas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status