Share

BAB 34

“Dia ingin memiliki seorang anak dari kamu.”

Kalimat dari ibu Ayu tadi siang masih menari-nari di pikiranku. Bahkan sampai malam ini, ketika kami dalam perjalanan pulang menuju Jakarta.

Aku melirik Reinard yang mengemudi dengan tenang di sampingku. Suamiku ini memang berusia lebih muda dariku, namun ia ternyata lebih siap lahir batin dengan menerima kehadiran seorang anak di kehidupan kami.

Beberapa kali aku memang sempat mendengar beberapa orang membicarakan tentang kekuatan seorang anak dalam sebuah keluarga. Bahwasanya anak adalah sebagai ikatan kuat hubungan antara suami-istri. Sebuah pernikahan akan sempurna dengan kehadiran seorang anak, bukan begitu?

“Rei….” Dengungku pelan kemudian. Aku menatap ke arahnya.

“Hmmm…” Reinard menjawabku tanpa menoleh. Rupanya ia tengah asyik dengan lagu ‘way back home’ yang terputar di dalam mobil kami.

“Bagaimana menurutmu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status