Share

BAB 29

“Karena saya adalah mertua anda.”

Kalimat itu memang bisa aku dengar dengan jelas meskipun suara lagu di café ini mengalun ke segala penjuru. Namun alih-alih meyakinkah pendengaranku, aku jutru merasa apa yang ku dengar itu salah.

Mertuaku? Bagaimana bisa? Bukankah sudah jelas kalau mertuaku adalah Saputra, seorang lelaki yang menjodohkan kami, bahkan menikahkan kami. Sudah jelas pula nama belakang suamiku juga Saputra, bukannya Anton.

“Mertua?” aku memandang pak Anton penuh ketidakpercayaan. “Bapak jangan bercanda.”

“Apa saya terlihat bercanda sekarang?” pria itu justru balik menatapku.

Aku membuang pandang ke segala penjuru. Entah ke arah mana, tapi yang jelas aku ingin menghindari tatapan mata penuh intimidasi tersebut.

“Reinard anak pungut keluarga Saputra.” Suara pak Anton kembali berdenging di telingaku. “Dulu Reinard tinggal di panti asuhan.”

Kembali

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status