Share

Berantem

"Astaga, Arsen?!" pekikku begitu aku masuk kamar.

Kepalaku seketika terasa panas saat melihat kondisi kamar yang berantakan.

Handuk basah tergeletak di atas kasur, baju dan celana kotor berceceran di lantai, sedangkan Arsen sendiri nampak sedang membongkar koper tanpa langsung memasukkan pakaiannya ke dalam lemari. Sepertinya ia memang sedang mencari sesuatu.

"Iya sayang ... kenapa?" tanyanya seraya tersenyum manja.

"Kamu ngapain sih, berantakin kamar? Kayak anak kecil aja tau gak sih?!" omelku seraya memungut satu persatu baju kotor yang ia biarkan begitu saja.

"Maaf, Ze! Aku lagi cari celana dalam. Kemarin kamu taro dimana sih?" ucapnya tanpa menoleh padaku. Kali ini Arsen nampak fokus mengacak-acak isi kopernya.

Entah kenapa, melihat hal itu emosiku begitu memuncak. Sebagai seorang istri aku merasa tak dihargai. Aku membereskan pakaiannya ke dalam koper dengan sangat rapih, tapi dia malah mengacak-acak nya begitu saja. Apalagi saat ini aku juga sedang mencoba untuk membereskan kama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status