Share

BAB 26. MELUAPKAN EMOSI

"Aku hampir kehilangan kewarasan! Kau tahu 'kan? Aku lagi hamil, kau berikan aku tekanan yang sangat luar biasa. Aku juga hampir kehilangan janinku, jika saja Bang Alfa tidak berada di sisiku," pekik Kinanti meluapkan emosinya.

Ia benar-benar menyampaikan isi hatinya. Ia begitu terlihat berapi-api saat bicara pada Siska, seandainya ia kuat untuk berdiri, aku yakin ia sudah memukul Siska.

Kinanti benar, ia hampir kehilangan segalanya. Ia juga hampir gila, aku kemaren beberapa kali melihatnya menerawang jauh, beberapa kali juga ia berteriak histeris sampai hilang kesadaran. Saat ini pun janin kami masih dalam keadaan lemah.

Kinanti akhirnya kembali menangis. Nafasnya sangat cepat. Aku masih berdiri mematung di samping ranjangnya. Mixi dan Yura dengan sigap menghapus setiap air mata yang menetes di pipi ibu mereka.

"Betapa sulit bagi saya untuk bertahan, jika tidak memikirkan Mixi dan Yura yang sudah tidak punya siapa-siapa mungkin aku biarkan setan menarikku dalam ke tidak warasan. Kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Baby Yangfa
warga keterlaluan emang maen bakar aja
goodnovel comment avatar
Abigail Briel
malah tambah shock
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status