Share

Keluhan Fatan

Bab 10

Pov Mama Fatan.

Senyummu mengembang saat melihat Irena datang dengan wajah cemberut. Di belakangnya Fatan mengikuti dengan tak bersemangat.

"Kamu kenapa, Irena? Mana belanjaan kamu?" tanyaku pura-pura tak tahu.

"Belanja apaan, anak Mama duh, bohong aja kerjanya," sahut Irena. Dia melirik kepada Fatan dengan wajah sedih dan kecewa.

Puas hatiku melihat wajah Irene yang kecewa dan malu karena barang yang sudah dipilihnya batal dibeli. Tak akan kubiarkan Irena leluasa menikmati hasil kerja keras Fatan dan Dhifa selama ini.

Aku bersyukur Dhifa bertindak cepat memblokir kartu kredit yang dipegang Fatan setelah kutelepon tadi. . Kalau tidak uang lebih dari 35 juta melayang dibuat wanita tak tahu diri itu.

Heran aku, beli pakaian dan barang lain sampai begitu banyak. Belinya di Butik ternama lagi yang harga satu potong baju aja bisa sampai 5 juta.

Gak habis pikir aku, kok bisa baju begitu aja sampai semahal itu. Syukurlah keinginan Irene untuk beli pakaian mahal tak kesampaian.

"Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status