Share

Serba salah

Bab 8

Pov Fatan

"Sial, kenapa aku ikut tadi ya. Kan begini jadinya. Malu sekali aku," gerutuku sepanjang perjalanan.

"Bapak gak apa-apa kan?" tanya supir ojol yang kutumpangi.

"Eh gak apa Mas, jalan aja terus!" jawabku malu.

Aku kembali mengumpat dalam hati. Aku gak nyangka kalau Dera dan teman-temannya juga hadir disana. Ternyata calon menantu Pak Subroto juga anggota grup PPM.

Aku baru tahu saat bersalaman dengan anak dan calon menantu Pak Subroto tadi.

"Ya pinggir disini Pak!"

Motor berhenti dan aku langsung turun, kubayar ongkos ojol dan akupun masuk kedalam rumah.

Suara teriakan dan tangisan menyambutku didalam.

Ya ampun, apalagi ini. Axel sedang menangis dilantai. Dan Mama kulihat sedang berteriak marah pada Irene.

"Papiiiii," teriak Axel menyambutku.

Kupeluk Axel yang masih menangis.

"Syukur kamu pulang Tan, lihat ini kelakuan istrimu. Berani sekali dia menjewer telinga Axel. Maminya saja gak pernah sekejam itu pada anak-anaknya!" lapor Ibuku.

"Terlalu dimanja, makanya anakm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status