Home / Romansa / Suami Minta Rujuk, tapi Cintaku Sudah Mati / Bab 46. Terjebak Dalam Api yang Ia Ciptakan Sendiri

Share

Bab 46. Terjebak Dalam Api yang Ia Ciptakan Sendiri

Author: Astraea
last update Last Updated: 2025-08-16 15:26:36

"William, udah biarin aja," Grace memanggil. Suara merdunya terus terdengar di koridor.

Dan suara itu berhasil menarik perhatian pria dari kamar sebelah itu lagi. Beberapa kali ia melongokkan kepala, menoleh penuh rasa penasaran. William yang merasa terganggu akhirnya masuk ke dalam kamar dengan wajah kesal.

Di sana, Grace sudah terbaring di tempat tidur. William menatapnya dengan kesal. "Kenapa kamu manggil aku begitu?"

Grace terdiam, keningnya mengernyit bingung. "Manggil gimana?" Ia hanya melakukan itu demi kebaikan mereka, agar tidak berakhir dengan adu pukul.

William malas menjelaskan. Dia hanya menarik selimut dan kembali berbaring.

Mereka berdua terdiam. Sekarang, suasana hotel kecil itu sunyi kecuali suara hujan deras dan badai di luar.

Tiba-tiba ponsel Grace bergetar. Nama Theo muncul di layar, dan Grace terlihat ragu sebelum mengangkatnya.

"Grace? Kamu di mana? Aku dengar kamu hilang," suara Theo terdengar cemas.

William menoleh, mencoba menangkap pembicaraan.

"Iya, tapi uda
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Suami Minta Rujuk, tapi Cintaku Sudah Mati   Bab 50. Grace vs. Semua Orang

    Beberapa saat sebelum Grace datang.Frank menangis tersedu-sedu. Air matanya mengalir deras, menciptakan kesan pilu yang begitu nyata, sampai-sampai siapa pun akan percaya pada kesungguhannya. Level aktingnya pantas mendapat tepuk tangan dari para penonton yang tak sadar sedang menyaksikan sebuah sandiwara.Lampu kamera berkedip ke segala arah. Meskipun bukan dari kalangan selebriti, tapi Camila adalah seorang model papan atas dan keluarganya juga menjadi salah datu pebisnis terkenal di kota. Tentu saja berita tentang mereka akan dimuat di majalah dan media sosial lainnya. Mereka akan membiarkan semua orang tahu bahwa Grace adalah bagian dari keluarga mereka untuk menghancurkannya.'Seorang ayah angkat yang ditinggalkan oleh putrinya hanya karena dia miskin'—ini surga bagi media gosip.Beberapa wartawan terlihat serius, beberapa lagi sibuk mengabadikan momen itu, lalu terdengar komentar-komentar dari mereka:“Gila, Grace tega banget ya sama bapaknya sendiri.”“Nggak nyangka dia bisa

  • Suami Minta Rujuk, tapi Cintaku Sudah Mati   Bab 49. Apa yang Grace Rencakan?

    Grace mengatakan bahwa semalam dia tidak sekamar dengan William.Theo mengalihkan tatapannya pada William, nada suaranya penuh selidik. “Kenapa kamu diam aja? Kalian gak berduaan, kan?”Wajah tegas William tetap datar. “Bukannya dia udah jelas bilang begitu?” Nada suaranya terdengar sinis.Grace mendadak merasa canggung. Ia meraih tasnya, pura-pura tersenyum. "Kalian ngobrol aja berdua. Aku pergi dulu.” Tanpa menunggu jawaban, ia berbalik. Langkahnya cepat, seolah ingin kabur dari udara panas yang menekan ruangan itu.Begitu pintu menutup, Theo mendekat ke meja kerja William. Sorot matanya penuh tuntutan. “William, kamu harusnya lebih ngerti situasi. Kalau aku lagi sama Grace, kamu tahu diri lah. Kasih kami waktu berdua. Pura-pura pergi kek, apa kek. Atau jangan bilang kamu nggak ngerti etika dasar kayak gitu?”William menatapnya tajam. Dalam hati ia heran, ini kantor miliknya, tapi kenapa malah dia yang dianggap mengganggu?“Kalau menurutmu begitu,” jawabnya datar. Senyum tipis terse

  • Suami Minta Rujuk, tapi Cintaku Sudah Mati   Bab 48. Tidak Ingin Dibantu Lagi

    Alis William mengerut. Ia menutup berkas yang ada di tangannya lalu menatap Paul tajam. “Dia ke mana?”“Frank pergi ke rumah Camila, dan Riley sudah undang tiga puluh enam media di San Francisco buat bikin konferensi pers. Mereka mau nuduh Grace nyiksa dan ninggalin ayah angkatnya.”Bibir William menegang rapat. Apa lagi yang sebenarnya direncanakan Riley? “Kamu ngurusnya gimana sih? Frank kan sudah dihajar habis-habisan, kenapa masih bisa kabur?”Paul menelan ludah, keringat mulai turun di pelipisnya. “Tuan, itu...”“Aku yang suruh Paul melakukannya.” Suara Grace terdengar tiba-tiba, jernih tapi tegas, memotong ketegangan di ruangan.William mendongak, menatapnya lurus. “Kamu?”Grace mengangguk mantap. “Aku yang minta Paul sengaja biarin Frank kabur.”William menatap Grace dengan sorot tajam. “Kenapa kamu lakuin itu? Mereka jelas udah siapin konferensi pers. Riley bahkan mau mempermalukan kamu pakai cara kotor begini," katanya, lalu dia menoleh pada Paul. "Langsung kirim orang ke ru

  • Suami Minta Rujuk, tapi Cintaku Sudah Mati   Bab 47. Tidak Melakukannya dengan Rela

    Saat William menawarkan bantuan untuk menggendongnya ke kamar mandi, Grace menolak dengan ketus.Pria itu bertanya dengan suara serak. “Kenapa kamu marah? Aku kan nanya, kamu capek atau nggak. Aku mau bantu.”Grace menatapnya dengan tatapan membunuh. “Kamu nanya seolah aku melakukannya dengan sukarela. Haruskah kubilang aku lelah? Seluruh tubuhku sakit, kau tahu?!"Ketegangan itu menggantung di udara.William tersenyum sinis, lalu menarik Grace dan kembali merebut bibir merahnya.Grace semakin marah. "Dasar gak tau malu! Brengsek!" Dia memukulinya dan malah menangis sejadi-jadinya. Yang membuat William terdiam.Apakah dia begitu tidak rela? Dulu Grace selalu mencoba mendekatinya dengan segala cara. Sekarang dia mendapatkan yang dia inginkan, dan dia marah?!"Apa kau harus mengatakan itu pada suamimu?" William kini juga mengerutkan keningnya. Dia juga sebenarnya merasa bersalah, tapi sama sekali tidak menyesal."Seperti apa menurutmu seorang suami, Tuan?" Grace mengangkat dagunya denga

  • Suami Minta Rujuk, tapi Cintaku Sudah Mati   Bab 46. Terjebak Dalam Api yang Ia Ciptakan Sendiri

    "William, udah biarin aja," Grace memanggil. Suara merdunya terus terdengar di koridor.Dan suara itu berhasil menarik perhatian pria dari kamar sebelah itu lagi. Beberapa kali ia melongokkan kepala, menoleh penuh rasa penasaran. William yang merasa terganggu akhirnya masuk ke dalam kamar dengan wajah kesal.Di sana, Grace sudah terbaring di tempat tidur. William menatapnya dengan kesal. "Kenapa kamu manggil aku begitu?"Grace terdiam, keningnya mengernyit bingung. "Manggil gimana?" Ia hanya melakukan itu demi kebaikan mereka, agar tidak berakhir dengan adu pukul.William malas menjelaskan. Dia hanya menarik selimut dan kembali berbaring.Mereka berdua terdiam. Sekarang, suasana hotel kecil itu sunyi kecuali suara hujan deras dan badai di luar.Tiba-tiba ponsel Grace bergetar. Nama Theo muncul di layar, dan Grace terlihat ragu sebelum mengangkatnya."Grace? Kamu di mana? Aku dengar kamu hilang," suara Theo terdengar cemas.William menoleh, mencoba menangkap pembicaraan."Iya, tapi uda

  • Suami Minta Rujuk, tapi Cintaku Sudah Mati   Bab 45. Suara dari Kamar Sebelah

    William baru saja keluar dari kamar mandi. Pintu kamar bergeser pelan, dan dari sana, ia sudah bisa mendengar semuanya. Bukan hanya suara, tapi juga obrolan genit yang membuat telinganya memerah.Di sisi lain, pikiran Grace mendadak kosong. Panik, ia buru-buru bangkit. “Uhh… aku bisa jelasin…” Karena gugup, ponselnya terlepas dari genggaman, lalu jatuh di atas ranjang. Dan pesan suara dari Clara, terus berlanjut tanpa ampun.“Tuan Donovan pasti punya badan bagus, kayaknya perutnya kotak-kotak, dan jari-jari panjang itu… katanya sih, cowok dengan jari panjang biasanya hebat di ranjang. Kamu beneran gak mau cobain?!”Wajah Grace terasa panas, seolah darahnya mengalir deras ke sana. Ia ingin sekali menghilang dari muka bumi. Obrolan ringan dengan Clara sudah melenceng jauh dari topik awal, kini malah jadi bahan percakapan yang sangat memalukan.Dengan tegang, ia melirik pria yang berdiri di pintu kamar mandi, tapi William memasang wajah datar yang tak terbaca. Grace mencoba tersenyum ka

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status