Share

Chapter 42

Sarah mendengus ringan saat mendengar rengekan suaminya. Matanya melotot, mencerminkan keheranan yang terpampang jelas di wajahnya. "Ingin lagi?" desisnya, suaranya terdengar samar.

Zavar mengangguk pelan. "Hm, ya," jawabnya dengan tenang, wajahnya mencoba menahan senyum. "Tadi kita melakukannya secara tak sadar karena pengaruh obat gila dari mama. Sekarang aku memintanya secara sadar," jelas Zavar dengan penuh pengertian.

Sarah meraba-raba kata-kata suaminya. Ekspresi heran berubah menjadi sedikit lega, tapi masih terbaca keraguan di wajahnya. Dia mengangguk perlahan, mencoba memahami alasan di balik permintaan tersebut. "Jadi, kamu memang benar-benar ingin ini sekarang?" tanyanya dengan nada ragu.

Zavar mengangguk mantap. "Iya, benar. Tapi kali ini, ini adalah keinginanku yang sadar," ucapnya mantap, mencoba meyakinkan Sarah tentang kesungguhannya.

Mereka berdua terdiam sejenak, suasana terasa tegang. Sarah memandang Zavar dengan penuh pertimbangan, mencoba memilah pikiran dan peras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status