Share

Resmi bercerai

"Mama senang bisa ketemu kamu lagi, Tiara!" kata Mama sambil memotong steak daging.

"Tiara juga senang, Ma! Mama sehat kan?"

"Alhamdulillah, Mama bahkan lebih sehat saat tau akan kemari," kekeh Mama.

"Iya, Mama begitu semangat saat akan Mas ajak ketemu kamu dan ibu. Bahkan Mama udah ngomongin soal kita nikah," ucap Mas Gun melirik Mama.

Aku cuma tersenyum memandangnya. Sambil makan kita mengobrol, kadang melucu hingga tertawa.

"Lah, kan betul ya besan?" tanya Mama memanggil ibuku besan. Mas Gun dan aku melongo.

"Iya, besan. Seharusnya mereka berdua yang ngebet, ini malah kita yang nggak sabar," jawab ibu tertawa renyah.

Tawa kami meledak mendengar guyonan ibu. Betapa hangat hatiku bila dua wanita yang menyayangiku itu akrab. Wanita yang sama-sama tidak memandang status tapi lebih mengutamakan kebahagiaan anaknya.

"Oh, iya bagaimana jalannya sidang perceraian kamu?" tanya Mas Gun.

"Insya Allah, besok baru masuk sidang Mas. Ini tadi udah mediasi tapi aku tetap memilih bercerai,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status