Share

Jebakan Heru

Pov Damar

Pukul tujuh malam, aku sedang ada di rumah bersama istriku. Saat istriku sedang membantu asisten rumah tanggaku menyiapkan makan malam, ponselku berdering. Sebuah panggilan telepon masuk. Ternyata dari Dita. Buat apa malam-malam dia telepon, padahal dia tahu aku pria beristri harusnya tak dihubunginya di jam-jam seperti ini.

Karena tak mau membuat marah wanita yang sangat hebat di atas ranjang itu, segera ku angkat teleponnya.

[Hallo, sayang!] sapaku pada Dita, gadis belia yang tadi siang membuatku kelelahan karena aksinya.

[Om, Raja dan mbak Abel akan berkencan malam ini. Dita gak mau tahu, Om gagalkan rencana mereka sekarang juga, gimanapun caranya!] desaknya.

Kepalaku berdenyut nyeri mendengar ucapan Dita. Raja terlalu keras kepala sampai tak mau mendengar sedikitpun nasehatku. Apa hebatnya wanita seperti Abel di banding Jeni. Jeni anak teman bisnisku yang tentunya berasal dari keluarga terpandang juga kaya raya, cantik lagi. Bisa-bisanya Raja malah menyukai wanita gembel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status