Share

248). Lepas Pil

***

"Berapa hari sih, Dan. Di sana? Aku lupa."

Danendra yang sedang asyik mengajak Elara bermain di kasur, mengalihkan perhatiannya pada Adara yang saat ini berdiri di depan lemari untuk mempersiapkan perlengkapan menuju Paris, besok.

Tak akan berangkat dari rumah, rencananya malam ini Adara dan Danendra akan bergegas menuju rumah Adam agar besok bisa berangkat bersama dari sana menuju bandara.

"Enggak tau, lupa. Kayanya seminggu," ucap Danendra.

"Waw."

"Kenapa?"

"Lama juga," kata Adara.

"Enggak apa-apa, udah lama juga enggak liburan," ucap Danendra. "Bukan lama lagi sih, tapi emang semenjak nikah kita kan belum sempat ke luar negeri. Iya, kan?"

"Iya," ucap Adara.

"Bawa aja punyaku satu koper, punya kamu satu koper," ucap Danendra. "Punya Elara satu koper juga cukup enggak? Barang bawaan dia kayanya lebih banyak."

"Cukup deh kayanya, biar nanti selimut sama yang lain disimpan di luar koper aja," kata Adara.

"Nah bisa juga."

"Oke deh, aku kemas-kemas dulu," kata Adara. "Oh ya, bajunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status