Library
Search
Home / Romansa / Suami Perkasa / Carlos Berubah

Share

Carlos Berubah

Author: Meri Nakashima
last update Last Updated: 2025-09-28 23:29:48
---

Malam itu rumah keluarga Carlos terasa dingin meski AC dimatikan. Tirai-tirai panjang bergoyang pelan diterpa angin malam dari celah jendela. Di ruang tamu, Elina duduk kaku di sofa, jemarinya bergetar menggenggam sebuah amplop putih yang baru saja diberikan Mariana. Wajahnya pucat, bibirnya seperti kehilangan warna. Mariana berdiri di depannya, tatapannya tajam penuh kemenangan yang tersembunyi di balik senyum tipis.

“Aku kira kamu sudah siap, Lin,” suara Mariana terdengar datar, “Ini hasil DNA. Erica bukan anak Carlos. Ini… anak Pedro.”

Nama itu menampar hati Elina seperti cambuk. Pedro. Pria asing di karaoke itu. Pria yang muncul dalam mimpi buruknya sejak hari itu. Elina mencoba tersenyum tapi air matanya jatuh tanpa bisa ditahan. Ia membuka amplop itu pelan, melihat lembaran hasil tes laboratorium yang jelas-jelas menunjukkan perbedaan genetis. Dunia seolah runtuh.

“Kenapa kamu lakukan ini, Mar?” suaranya serak.

“Karena kamu harus tahu tempatmu. Carlos berhak tahu. D
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Previous Chapter Next Chapter

Latest chapter

  • Suami Perkasa   Iri Sekaligus Lega

    Pintu menutup perlahan. Suara langkah kaki Carlos menjauh, hingga akhirnya lenyap bersama deru angin sore.Keira berdiri mematung di ruang tamu, masih menggenggam amplop cokelat di tangannya. Hatinya kacau. Tubuhnya ada di sini, bersama Michel dan anak-anak, tapi pikirannya tertinggal di ambang pintu, bersama sosok yang baru saja pergi.Tetesan air mata jatuh tanpa bisa dicegah. Ia buru-buru mengusapnya, takut Michel melihat. Tapi Michel justru menghampiri, menaruh tangan lembut di bahunya.“Kau baik-baik saja?” suaranya hangat, penuh pengertian.Keira menatap mata suaminya sekarang, pria yang telah memberikan hidup baru, cinta yang stabil, dan rumah yang penuh kehangatan. Ia tersenyum samar, meski air matanya tetap jatuh. “Maaf ,aku hanya… teringat masa lalu.”Michel tidak banyak bertanya. Ia tahu, ada ruang di hati Keira yang pernah dimiliki pria lain. Ia tidak pernah berusaha merebut ruang itu, karena ia sadar, sebagian dari cinta tidak bisa dihapus, hanya bisa didamaikan.Saat Mic

  • Suami Perkasa   Dulu Kau Sibuk

    ---Carlos berdiri di depan rumah bercat krem itu. Suasana sore cukup tenang, suara burung gereja berkejaran di udara. Tangannya masih menggenggam amplop cokelat berisi uang bulanan untuk putranya, Desmond. Sudah beberapa tahun terakhir, meski tak lagi bersama, ia selalu berusaha hadir, meski hanya sebatas kunjungan singkat.Pintu terbuka. Keira muncul dengan gaun rumah berwarna biru muda, rambutnya yang digelung seadanya membuat wajahnya terlihat lebih lembut dari terakhir kali Carlos melihatnya. Senyum kecil menyambut, meski jelas ada jarak di sana.“Masuklah, Carlos,” ucap Keira singkat.Carlos melangkah masuk. Aroma wangi kayu manis dan teh hangat menyeruak dari dapur. Rumah ini hangat, berbeda dengan rumah-rumah mewah yang dulu pernah ia bangun bersama istri-istrinya. Ada nuansa keluarga yang tak pernah ia rasakan lengkap.“Papa!” seru Desmond, anak laki-lakinya. berlari menghampiri, memeluk erat ayahnya. Pelukan itu selalu menjadi obat untuk luka batin Carlos, sekaligus penginga

  • Suami Perkasa   Kartu Kredit

    Suasana rumah besar keluarga Argantara sore itu terasa tegang. Pak Argantara, ayah Carlos dan Mariana, duduk di kursi kerja yang megah dengan wajah kaku. Mariana berdiri di depan meja, gelisah, sementara Carlos menyilangkan tangan di dada, matanya dingin. Elina berdiri agak jauh, jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya. “Ayah,” suara Carlos tegas, “Mariana sudah kelewatan. Dia bukan hanya mengancam dan menipu Elina, dia merusak rumah tanggaku sampai Elina nyaris bunuh diri. Aku tidak bisa diam lagi.” Mariana sontak menoleh dengan mata melotot. “Carlos! Kau percaya begitu saja sama perempuan itu? Dia cuma main peran supaya terlihat tersiksa, nggak bunuh diri beneran!” Pak Argantara mengangkat tangan, membuat keduanya terdiam. “Aku sudah cukup mendengar laporan ini. Mariana, selama ini aku biarkan kau hidup dengan fasilitas tak terbatas. Tapi kalau kau menyalahgunakannya, itu kelemahanmu sendiri. Mulai hari ini—” beliau berhenti sejenak, menatap mata putrinya dalam-dalam,

  • Suami Perkasa   Aku Akan Ceritakan

    Beberapa hari kemudian, Carlos membawa Pedro kembali. Ia ingin semua terungkap di depan Elina. Malam itu, di ruang kerja rumah besar mereka, Elina duduk gemetar di sofa. Mariana ada di sana, wajahnya masih penuh percaya diri. Carlos berdiri di depan keduanya, Pedro duduk gelisah di sudut ruangan. “Elina,” suara Carlos dalam, “aku ingin kau dengar sendiri. Pedro, katakan!” Pedro menarik napas panjang. “Señora Elina… maafkan aku. Aku tak pernah menyentuhmu. Aku gay. Aku bahkan tidak mungkin tidur dengan perempuan. … Mariana yang memintaku. Aku dibayar untuk menakutimu. Aku minta maaf.” Elina membeku. “Apa… apa maksudmu? Jadi semua ini… bohongan?” Carlos menatap Mariana dengan api di matanya. “Sekarang giliranmu, Mar. Katakan yang sebenarnya.” Di ruang kerja itu, udara begitu tegang hingga terasa menyesakkan. Elina duduk terpaku, jantungnya berdebar kencang. Air matanya masih membasahi wajah, sementara Carlos berdiri dengan sorot mata tajam, menunggu Mariana berbicara. “Bic

  • Suami Perkasa   Pedro

    --Beberapa minggu kemudian, Carlos benar-benar menjejakkan kaki di Madrid. Dengan jaringan bisnisnya yang luas, ia berhasil melacak Pedro. Pria itu hidup di sebuah apartemen kecil, berusaha bersembunyi. Madrid malam itu menggantung dingin ketika Carlos menepukkan jas hitamnya lebih rapat pada tubuh. Udara di sekitar apartemen berbau bensin dan hujan yang mengering; lampu jalan memantulkan ribuan titik di jendela kecil. Ia tidak tidur semalaman — memeriksa catatan, menghubungi kenalan, menyisir jejak—sampai akhirnya, alamat sempit itu muncul di layar. Pintu apartemen itu berat ketika didobrak. Di dalamnya, waktu terasa beku. Apartemen mungil itu berantakan: tumpukan pakaian, botol-botol bekas wangi, satu sofa lusuh yang menandakan tempat tinggal seseorang yang memilih bersembunyi dari dunia. Di sudut, seorang pria muda tampan berdiri membeku, wajahnya berubah pucat ketika melihat sosok besar yang baru melangkah masuk. “Señor Carlos!” Pedro menyeringai kaku, namun suaranya pecah, se

  • Suami Perkasa   Aku Cinta Elina

    Carlos berdiri di balkon rumah, tubuhnya membatu dalam dingin malam. Langit kelam tanpa bintang, seolah ikut menyerap gejolak hatinya yang tak tenang. Kata-kata Elina terus menggema di kepalanya, menghantam relung hatinya tanpa henti: “Erica… dia bukan anakmu.” Ia menutup mata, menahan perih yang merambat hingga ke dadanya. Seluruh jiwanya bergetar, seolah satu bagian dari dirinya dicabut paksa. Bayi mungil yang selama ini ia dekap, yang ia cium setiap pagi, yang ia banggakan di hadapan dunia—ternyata bukan darah dagingnya. Tangannya bergetar, meremas pagar balkon. Namun di balik luka itu, ada keyakinan yang menolak padam. Elina… istrinya… wanita yang ia pilih, yang ia perjuangkan. Tidak mungkin semudah itu ia goyah hanya karena selembar kertas hasil DNA. Perlahan, ia berbalik masuk. Di ruang tamu, Mariana duduk santai dengan cangkir teh di tangannya. Tatapannya dingin, bibirnya melengkung tipis seakan menunggu letupan emosi kakaknya. “Puas kamu sekarang, Mar?” suara Carlos bera

More Chapters

You may also like

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status