Share

BAB 11 Siapa yang akan menang?

Setelah berkeliling mencari ruang rawat ibu mertuanya, akhirnya Luna menemukan keberadaan soosk Bian yang tengah berdiri mondar-mandir di depan ruang operasi. Dengan menggandeng Arka, Luna berlari menghampiri Bian. "Bian!" panggil Luna

Bian langsung menoleh, terlihat wajah Bian yang tampak kusut tak bersemangat. " Arka! Kamu kok tahu kalau Ayah ada di sini?" tanya Bian yang langsung memeluk Arka

"Iya, Kita tadi muter-muter cari Ayah. Mama aja sampai capek gendong aku," ujar Arka melirik mamanya

"Bi, kenapa kamu gak bilang sama aku?" tanya Luna

Bian tak menjawab ucapan Luna, dia hanya melirik sekilas lalu kembali pada Arka. Luna merasa kecewa karena Bian menhacuhkannya.

Bian sibuk dengan Arka, Luna yang merasa kehadirannya tidak berarti bagi Bian hendak melangkah pergi meninggalkan mereka. Namun, tangan Luna ditarik oleh Bian. "Kamu mau kemana?" tanya Bian

Luna membalikkan tubuhnya dan berkata, "Bukankah keberadaanku tidak berarti bagimu? Jadi lebih baik aku pergi saja!"

Bian melep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status