Share

15. Mamah Mertua.

“Seharusnya yang jauhi Leon itu kamu!!”

Wanita itu melotot lalu berlari melewati Riri sambil menangis tersedu.

“Leon!... Dia pukul aku!”

Riri refleks memutar badanya kebelakang, dan betapa terkejutnya dia saat melihat Leon sudah berada di belakangnya.

Leon berjalan kearah Riri yang sedang ketakutan, tangan kekar Leon mengusap pucuk kepala Riri dengan lembut.

“Kamu beneran pukul dia?”

Riri melihat ke segala arah untuk menghindari tatapan mata Leon yang tajam, di dalam hati Riri kini sedang bimbang karna berpikir alasan apa yang tepat untuk di berikan sebagai penjelasan.

“Coba pukul lagi, tadi aku nggak lihat jelas.”

Wajah Riri berseri-seri, matanya berbinar tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. Hatinya terasa sangat lega karna ketakutannya tak terjadi.

“Serius?! Boleh?!"

Leon mengaguk dengan senyum manis di wajahnya.

Melihat anggukan Leon, Riri bergegas menghampiri wanita itu dan mengangkat tangannya tinggi-tinggi. Namun sialnya wanita itu sudah terlebih dahulu berlari mengh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status