Share

Restu

Sepulang dari kondangan, Arka masih sangat marah. Ia sampai mendiamkan Salma yang sebenarnya tidak salah apa-apa. Begitu memasuki kamar kos, Arka langsung berbaring di tempat tidur dan menutup tubuhnya dengan selimut. Ia bahkan tidak melepas kemeja dan juga celana kainnya. Pikirannya masih penuh dengan Hanan dan Nabila. Terlebih tadi ia melihat Hanan mengendarai sebuah mobil.

"Sok kaya sekali Hanan!" umpat Arka di dalam hati. Dadanya benar-benar mendidih. Ingin ia menghancurkan karir Hanan, agar adiknya itu sama hancurnya seperti dirinya. Namun, Arka tidak tahu harus berbuat apa. Otaknya saat ini benar-benar tumpul.

"Kamu kenapa, sih, Mas?" protes Salma yang tidak suka didiamkan oleh Arka. "Gara-gara ketemu Nabila?"

Arka tidak menyahut. Tentu Salma semakin geram. Wanita itu lantas menyingkap selimut yang menutupi tubuh suaminya. "Kamu kenapa, sih?"

"Apa, sih, Sal?" Arka malas meladeni Salma.

"Kamu nyesal cerai sama istri yang dulu kamu bilang udik itu?"

Lagi-lagi Arka tidak menanggap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status