Share

Tuntutan Dewa

Malam ini Ganendra diminta datang ke rumah orang tuanya. Dewa Adigung, ayahnya Ganendra.

Dewa telah menungu di ruang kerja saat Ganendra datang. Ganendra menyapa kemudian di salah satu sofa.

"Mana hasil dari semua pekerjaanmu, Ganendra?" tanya Dewa. Laki-laki berusia tujuh puluh tahun itu menatap Ganendra dengan tajam.

"Ayah minta kau segera menyelesaikan masalah keuangan Adigung Corp. Tapi, mana hasilnya? Kau cuma senang-senang saja sama perempuan," tambah Dewa sambil menunjuk-nunjuk wajah Ganendra.

Ganendra tersenyum masam akan sikap ayahnya.

"Bagaimana jadinya? Apa langkah yang telah kau ambil untuk mengatasi krisis ini?" tanya Dewa lagi.

Ganendra menarik napas panjang. Ia memang tak pernah bisa membantah ucapan Dewa.

"Nggak ada??? Jadi selama ini kalian ngapain aja? Penjualan merosot, gaji karyawan harus segera dibayarkan. Belum lagi tunggakan pajak. Kau mau keluarga Adigung hancur di tanganmu?" Dewa semakin berteriak.

"Jangan bilang langkah yang kau pilih hanyalah menjual aset p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status