Share

Bab 30. Nextar Club

“Ke suatu tempat!” Berry mengucapkan sambil menatap Echa dengan penuh nafsu. “Dan kamu nggak perlu bertanya di mana tempatnya. Karena ini adalah surprise dariku untukmu. Aku menjamin kamu pasti menyukainya.”

Echa tidak pandai menebak-nebak, akan tetapi dilihat dari ekspresi Berry sudah menjelaskan bahwa tempat itu adalah tempat yang akan digunakan untuk mengambil kehormatannya sebagai seorang wanita.

Melihat wanita itu tak merespon, Berry mendecakkan lidahnya, “Anak buahku sudah mengintai orang tuamu. Mereka cuma menunggu perintah dariku.”

Echa membulatkan matanya lebar-lebar. Jelas-jelas itu adalah sinyal bahaya untuknya dan orang tuanya.

Melihat Echa ketakutan hanya karena dengan gertakan kecilnya, Berry merasa semakin berada di atas angin, “Jadi gimana, sayang? Mau ikut atau nggak?”

Karena tak punya pilihan lain, Echa terpaksa mengangguk, “Tolong jangan sakiti orang tuaku. Aku akan ikut denganmu.”

Berry tersenyum penuh kemenangan, “Tenang, Echa. Aku justru akan membebaskanmu dari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status