Share

Bab 6

“Gimana kabar perusahaan private equity kamu?” Saroh mengenyahkan keheningan.

     “Wishlight Capital udah resmi menjalin kemitraan strategis dengan tiga perusahaan investasi dari Amerika Serikat. Wishlight Capital mengelola dana mereka. Ke depannya, Wishlight Capital menanamkan modal di perusahaan rintisan yang prospeknya cerah, perusahaan berkembang, dan perusahaan raksasa. Wishlight Capital fokus di region Asia Tenggara,” Arung menyibakkan perkembangan dan rencana bisnis perusahaannya.

     Saroh takjub akan pencapaian perusahaan Arung. Dia melambungkan kehebatan Arung.

     “Biasa aja,” Arung merendah. “Alasan yang bikin mereka mau bukan Wishlight Capital, tapi daya saing dan daya tawar Indonesia. Perekonomian Indonesia cukup bagus di tingkat dunia. Indonesia juga mendapat bonus demografi. Banyak industri yang maju pesat di Indonesia. Kondisi positif ini bakal semakin berkembang di masa depan,” jabarnya nyaring.

     Saroh menyelami penjabaran Arung. “Bisnis Wishlight Capital bakal tambah besar dong?

     “Semoga bisnis Wishlight Capital bertambah besar," harap Arung. "Begitu bisnis Wishlight Capital bertambah besar, aku segera mempersunting kamu,” dia mengalunkan janji sucinya.

     Saroh menganga, antara percaya dan tidak percaya. Percaya karena Arung bukan pembohong. Tidak percaya sebab janji suci Arung tiba-tiba teralun.

     Kendatipun terdengar syahdu, janji suci Arung belum terbukti. Sementara Saroh memerlukan ketetapan niat Arung. Saroh lantas meminta kebulatan janji suci Arung.

     “Kamu berdoa aja, biar bisnis Wishlight Capital bertambah besar,” suruh Arung serius.

     Mata sayu Saroh agak bersinar. Letupan kegembiraan menggemuruh di jiwanya. Diucapkannya sebuah kalimat dengan nada bergetar, “Tanpa kamu perintah … pasti aku doa’in ….”

     Tatapan Arung melekat pada roman Saroh. “Aku yakin, doa kamu mendayung perahu cinta kita, sekalipun ombak menggoyahkan kaki kita. Aku juga yakin, doa kamu membuang semua bimbang dan gundah.” Ia mengambil kedua tangan Saroh, lalu menggenggamnya. “Kita harus jauhi segala kenaifan. Jangan ciptakan khilaf. Jujur hati yang kita jaga. Demi keutuhan cinta kita.”

      Ketegangan menyetrum Saroh. Terpaksa ia mengumpulkan jeda untuk pengaturan napas. Debar jantungnya perlahan menyurut.

     “Aku bakal melindungi keutuhan cinta kita. Aku nggak rela cinta kita rapuh. Karena cinta kita adalah karunia terindah dalam hidup aku,” tutur Saroh dalam-dalam.

     Genggaman Arung pada telapak tangan Saroh kian erat. “Cinta kita punya tujuan akhir yang sama. Langkah kita harus terayun ke sana.” Ciuman halusnya mendarat pada kening Saroh.

     Indera penglihatan Saroh berkaca-kaca. “Tujuan akhir itu—deket dari—tempat kita sekarang,” ujarnya terbata.

     Arung mengecup mesra punggung tangan Saroh. “Sangat dekat,” balasnya.

     Betapa senangnya Saroh hingga mulutnya kehilangan kata-kata. Ia larut luruh dalam suka cita yang merengkuhnya. Jatuh bersama tetes air mata haru. Merembesi sanubarinya. Menghangatkan aliran darahnya.

     Saroh tertumbuk pada angan-angannya. Saroh berkhayal, ia dan Arung merangkai kasih setiap detak. Melagukan kerinduan hari demi hari. Melestarikan keintiman tiada henti. Mereguk kebahagiaan sepanjang waktu. Menghuni nirwana cinta selamanya. Dan berbagai khayalan lain yang mengencangkan arus perasaannya, yang seolah-olah menjebol dadanya.

     Kini, Saroh sungguh-sungguh percaya. Arung ialah pangeran yang mencurahi jamahan untuknya pada fase esok. Yang melimpahinya rentetan pelukan pada masa nanti. Yang mendampingi hidupnya kelak.

*****

Glosarium:

- Rooftop adalah area datar yang ada pada bagian paling atas suatu bangunan.

- Oligarki adalah struktur kekuasaan yang terdiri dari beberapa individu elit, keluarga, atau perusahaan yang mengontrol suatu negara atau organisasi.

- Perusahaan private equity adalah perusahaan yang menjalankan model bisnis berupa pembelian saham perusahaan lain yang berharga murah. Perusahaan tersebut kemudian memperbaiki kinerja perusahaan yang dibelinya hingga harga sahamnya meningkat. Setelah itu, saham perusahaan yang dibelinya dijual kepada pihak lain.

- Bonus demografi adalah keadaan yang berupa jumlah penduduk usia produktif lebih banyak daripada jumlah penduduk usia tidak produktif.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status