Share

66 - Penyakit Para Pendosa

SUAMI WARISAN

66 – Penyakit Para Pendosa

“Non, main kuda-kudaan bareng, yuk?”

Rengganis terlempar pada masa lalu. Dia celingukan melihat ke sekelilingnya; sebuah rumah mewah yang sepi dengan halaman luas yang rimbun oleh pepohonan. Semilir angin menyentuh lembut kulitnya, denting lonceng yang digantung di atas jendela menjadi satu-satunya suara di latar belakang. Sementara dia melihat dua orang manusia; seorang lelaki paruh baya dan seorang anak kecil berkepang dua berada tak jauh darinya.

Rengganis melangkahkan kaki mendekat pada mereka.

“Kuda-kudaan?” tanya si gadis cilik. Rengganis terperangah ketika menyadari garis wajah itu; gadis cilik itu adalah Sarah sewaktu kecil.

“Sini, Non duduk di sini.”

Seorang lelaki mengangkat Sarah kecil duduk di pangkuannya. Kemudian dia menggoyang-goyangkan kakinya hingga Sarah kecil terlonjak-lonjak seperti sedang naik kuda. Apalagi lelaki itu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Kikiw
Akang, sekalinya ketemu lagi, kenapa udah di ajak panas-panasan wkwkw
goodnovel comment avatar
Ran Kudou
plis thor jangn ada penghiantan
goodnovel comment avatar
cahaya aulia
apa rengganis kl udah bs liat masa lalu org lain dia bakal kepanasan ?kyk narend aja yg butuh energi dr wanita
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status