Share

Korban Kedua

"Kamu sudah siap-siap untuk jadi imam buat Alsya?"

Sorot mata Aiden yang dalam, memperlihatkan dengan jelas jika kali ini dirinya serius.

Keduanya dapat memahami isi hati dan pikiran satu sama lain, karena tahu jika Alsya dan keluarganya tidak sembarang memilih lelaki.

"Ini sambil siap-siap, Kak," aku Cakra.

Pria itu sama sekali tidak menampik atau menyombongkan diri dengan berbohong di hadapan Aiden. Karena pada kenyataannya dia memang masih belajar untuk menjadi imam yang baik bagi Alsya, meski justru Alsya lah yang banyak membuat dirinya berubah.

Tidak ingin membuat suasana di antara mereka menjadi dramatis, Alsya pun mencari inisiatif lain.

"Gimana kalo kita ke rumah sakit? Jenguk korban yang kemarin," ajak Alsya dengan mata berbinar pada Aiden dan Cakra.

"Jangan mengalihkan pembicaraan, Sya," peringat Aiden hanya diganggap angin lalu oleh Alsya.

Gadis itu meraih tote bagnya dan beranjak dari bangku kafe.

"Ayo, Ka. Kamu pasti mau kan temenin aku? Kalo Kak Aiden sibuk, Alsya berd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status