Share

Bab 32 Season 2

"Ca, kita perlu bicara," ujar Sandi.

Kali ini ucapan Sandi membuat Caca gemetar. Akhirnya telepon genggam dialihkan pada Alfa, suaminya.

"Ada apa sebenarnya?" tanya Alfa.

"Bisa ke rumahku nggak, Fa?" tanya Sandi balik. "Kita perlu bicara langsung, nggak bisa melalui sambungan telepon," lanjut Sandi.

Alfa terdiam sejenak, bola matanya diedarkan ke arah Caca yang kini duduk sambil memegang pelipisnya. Dia tampak memiliki firasat jelek terhadap anaknya itu.

"Oke, besok ya, sekarang udah malam. Tolong titip Yura, jangan sampai keluar dari rumahmu dulu, besok kami ke sana," timpal Alfa.

"Ya, ditunggu besok pagi," jawab Sandi.

Kebetulan malam ini malam minggu, besok juga hari libur, jadi mereka memang bisa datang menemui Sandi meskipun pagi.

Alfa menuntun istrinya untuk ke kamar. Caca yang terlihat murung pun disuruh istirahat oleh Alfa.

"Kira-kira kabar apa ya? Ya udah kenapa?" Caca bertanya tapi matanya terlihat kosong.

"Kita nggak bisa nebak meskipun punya prasangka jelek, aku tahu kamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
emang kenyataan karma berlaku selingkuhin istri anak atau saudara perempuan pasti di selingkuhin kuasa ALLOH
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status