Share

BAB 31

Sudah dua kali Bagus mencari pekerjaan, tetapi belum juga dia dapatkan. Menyerah? Tentu saja tidak. Bagus tetap berusaha mencari pekerjaan yang lain. Menyusuri jalanan, Bagus masuk kembali ke salah satu kedai yang cukup besar. Bagus menghampiri seorang lelaki paruh baya yang sedang menunggu di sana.

“Permisi, Pak. Apakah di sini ada lowongan pekerjaan?” tanya Bagus.

Sang penjaga toko menoleh ke arah Bagus lalu berkata, “Mohon maaf, di sini belum ada lowongan. Kamu bisa mencari tempat yang lain, ya.” Penjaga toko itu bersikap ramah dan lemah lembut menolak.

“Saya mohon, Pak. Saya sangat butuh uang untuk membiayai ayah saya yang sedang sakit. Butuh uang yang banyak untuk operasi. Saya membutuhkan pekerjaan agar saya bisa mengumpulkan uang.” Bagus menceritakan kesulitan hidupnya, bukan untuk dikasihani, melainkan agar sang penjaga toko bisa terbuka hatinya.

“Maaf, Nak. Belum ada,” jawab sang penjaga toko.

Air muka Bagus mendadak murung, tetapi dia tetap memohon kembali. “Saya lihat, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status