Share

Bab 37

Bagus mengangguk. Apa pun pekerjaan yang diberikan kepadanya, Bagus merasa sangat bersyukur sebab dia sangat membutuhkannya. Terlebih bisa bekerja di perusahaan bonafit adalah suatu kehormatan bagi Bagus.

“Mari ikut saya ke sebelah sana!” Khalif kembali mengajak Bagus berkeliling sampai Tuan Sean memintanya untuk mengantarkan Bagus ke ruangan.

Sementara itu, di sebuah ruangan yang cukup luas, Sean baru saja menyelesaikan meeting. Lelaki paruh baya itu sekarang duduk di kursinya dengan raut wajah penuh emosi. Menatap kedua orang lelaki di hadapannya.

“Apa hak kalian mengusir tamu saya?” tanya Sean. Kedua rahangnya mengeras.

Dua orang lelaki hanya bisa menunduk pasrah. Salah satu dari mereka, angkat bicara.

“Maafkan kami, Tuan. Kami tidak percaya jika lelaki itu adalah benar tamu Tuan.” Mereka adalah dua orang security yang sudah mengusir Bagus kala itu. Security senior berusaha menjelaskan, sementara sang junior hanya diam.

Sean menegakkan tubuhnya. “Memang benar orang ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status