Share

33. Juwita yang Harus Minta Maaf!

Hampir saja studio zumba itu menjadi ring perkelahian Juwi dan Lilis, jika Vanny tidak segera menghengtikan mereka. Pelatih senam pun terpaksa menghentikan berjalannya zumba sebab semua orang sudah menjadi rusuh. Lilis yang paling besar suaranya, seperti preman pasar yang tersenggol gerobak.

"Udah lah, Lis... ngapain sih ribut-ribut mulu? Malu tau nggak, sih?" Vanny mengingatkan Lilis untuk tidak terus mengoceh.

"Ngapain aku harus malu? Dia sendiri kan yang cari gara-gara. Orang cuma kena sedikit udah melotot ngancem-ngancem!" Lilis menyela ucapan Vanny.

Kenapa jadi Juwita yang dituduh mengancam? Dia sendiri yang berkata akan membeberkan siapa suami Juwita agar mempermalukannya di sana. Juwita geram melihat perempuan yang tidak sadar diri itu.

"Ya udah, deh saling maafan aja. Nggak baik musuhan dalam satu kelompok. Selama ini kita adem-adem aja, bisa-bisanya kalian jadi ribut perkara kecil doang."

"Dia dong yang minta maaf sama aku! Jangan mentang-

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status