Share

I Miss you, Mas

Gea menatap sendu orang-orang yang berlalu lalang dihadapannya. Matanya kian meredup seiring dengan langkah kaki yang membawanya masuk ke dalam Bandara yang sangat padat.

Akhirnya masa itu telah tiba. Masa dimana jarak akan memisahkan dia dengan sang suami, membentang jauh sampai ke bagian Indonesia yang lain.

Sejak semalam Gea sudah merasa sangat gelisah. Dirinya bahkan tak bisa memejamkan mata meski hanya untuk sesaat, membuat Nata akhirnya turun tangan untuk membantu wanita itu agar segera terlelap karena malam semakin larut.

Bukan perkara lebay atau semacamnya. Pasalnya seumur-umur selama mereka menikah, Gea tidak pernah ditinggal Nata pergi keluar kota dalam kurun waktu berminggu-minggu. Paling cuma sehari, itu pun malamnya Nata sudah berada di rumah. Jadi bisa dikatakan ini adalah kali pertamanya.

"Jangan genit-genit, jangan ganjen. Awas kalau berani macem-macem di sana," pesan Gea dengan nada penuh peringatan sesaat sebelum melepas kepergian sang suami.

Nata bergumam pelan. Dir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status