Share

BAB 12

Tak ada lagi alasan Bu Tiara untuk tidak mengizinkan Yuda dan Dinar sarapan pagi bersama. Sebab, uang yang digunakan adalah uang Yuda.

Dinar mengambilkan makan untuk sang suami tercinta.

Yah, mungkin sekarang rasa yang ada di hatinya sudah bertukar menjadi cinta dengan semudah itu. Bahkan rambut basah Dinar menjadi saksi percintaan mereka.

Juga tidak bisa disembunyikan raut bahagia Yuda pagi ini. Karena setelah penantian beberapa hari, akhirnya ia bisa mendapatkan haknya.

"Mau lauk agak banyakan?" tawar Dinar.

Beberapa kali Yuda selalu sarapan dengan lauk dan nasi seadanya. Bahkan beberapa hari lalu Yuda hanya makan nasi dan sayur karena lauk dibagi ibu dengan sangat tidak adil.

Mentang-mentang Sania lagi hamil dan dia malas makan nasi, jadi lauknya dia semua yang habiskan.

"Secukupnya aja," jawab Yuda.

Dinar tetap mengambilkan lauk yang banyak untuk Yuda. Karena bagaimanapun Yuda yang punya hak penuh untuk makanan ini. Masa dia dapat yang sedikit.

Bahkan ibu dan bapak mengambil banya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Suherni 123
nah,bener yuda jangan di bantu,rasain tuh Sania sama ibunya
goodnovel comment avatar
Endah Setyawati
nah bener itu Yud. jgn dibantu lagi..
goodnovel comment avatar
Linda Wati
kapan lanjut
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status